SERAYUNEWS – Kabar baik bagi calon mahasiswa di seluruh Indonesia! Simak ulasannya dalam artikel ini.
Tahun 2025, tujuh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) terkemuka membuka jalur mandiri tanpa pungutan uang pangkal atau Iuran Pengembangan Institusi (IPI).
Ini menjadi peluang besar bagi siswa-siswi berprestasi dari keluarga dengan keterbatasan ekonomi untuk bisa mengenyam pendidikan tinggi tanpa harus terbebani biaya masuk yang besar.
Tujuh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) membuka jalur mandiri 2025 tanpa biaya uang pangkal atau Iuran Pengembangan Institusi (IPI).
Ini menjadi angin segar bagi siswa-siswi berprestasi dari berbagai kalangan, terutama dari keluarga kurang mampu.
Kebijakan ini menunjukkan bahwa kualitas pendidikan tinggi di Indonesia kini makin terbuka untuk siapa saja.
Calon mahasiswa hanya perlu membayar UKT (Uang Kuliah Tunggal) sesuai kemampuan ekonomi tanpa harus menyiapkan dana besar untuk uang pangkal.
Dengan jalur mandiri bebas uang pangkal, PTN mendukung semangat pendidikan inklusif dan berkeadilan.
Inilah kesempatan terbaik bagi siswa yang ingin melanjutkan studi di kampus favorit tanpa terkendala biaya masuk.
Universitas Indonesia (UI) tetap membuka jalur Seleksi Mandiri melalui SIMAK UI tanpa mewajibkan pembayaran uang pangkal.
Calon mahasiswa cukup membayar biaya pendaftaran seleksi. Sistem pembayaran UKT-nya pun tetap berdasarkan kemampuan ekonomi, membuat UI semakin inklusif dan terbuka bagi semua kalangan.
UGM menerapkan Sumbangan Solidaritas Pendidikan Unggul (SSPU) pada jalur mandiri, tapi sifatnya tidak wajib.
Mahasiswa dari keluarga kurang mampu tetap bisa masuk tanpa harus membayar SSPU. Ini menjadi bukti bahwa UGM mendukung semangat gotong royong dalam pendidikan tanpa memberatkan mahasiswa baru.
ITS menyediakan jalur mandiri khusus beasiswa yang tidak membebankan uang pangkal.
Mahasiswa hanya dikenakan UKT yang disesuaikan dengan kemampuan ekonomi. Namun, jalur mandiri reguler dan kemitraan masih mengenakan IPI, jadi cermati jenis jalur yang dipilih saat mendaftar.
Universitas Sriwijaya menjadi salah satu kampus yang konsisten memberikan akses luas melalui jalur mandiri tanpa uang pangkal.
Mahasiswa cukup membayar UKT sesuai ketentuan, tanpa biaya tambahan apa pun. Ini jadi pilihan tepat bagi calon mahasiswa di Sumatera dan sekitarnya.
Unnes membuka jalur mandiri tanpa memungut uang pangkal maupun IPI.
Sistem pembiayaannya hanya berdasarkan UKT, dengan nominal yang disesuaikan secara transparan. Langkah ini mempertegas komitmen Unnes sebagai kampus yang ramah bagi seluruh lapisan masyarakat.
UNY menerapkan kebijakan serupa dengan tidak membebankan uang pangkal di jalur mandiri.
Mahasiswa hanya diwajibkan membayar UKT sesuai dengan kondisi ekonomi keluarga. Dengan kebijakan ini, UNY berharap semakin banyak lulusan SMA/SMK bisa menempuh pendidikan tinggi tanpa kendala biaya.
7. UIN dan PTKIN Seluruh Indonesia- Kampus Agama Negeri Wajib Bebas Uang Pangkal
Sesuai Keputusan Menteri Agama, seluruh Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) termasuk UIN tidak boleh menarik uang pangkal pada jalur mandiri.
Mahasiswa cukup membayar UKT yang telah disesuaikan dengan kondisi finansial. Kebijakan ini berlaku di seluruh UIN, IAIN, dan STAIN di Indonesia.
Kebijakan tujuh PTN ini layak mendapat apresiasi karena membuka jalan bagi lebih banyak anak bangsa mengakses pendidikan tinggi tanpa beban biaya awal.
Tak hanya itu, calon mahasiswa juga dapat memanfaatkan program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah untuk mendapatkan pembebasan UKT dan bantuan biaya hidup.
Bagi siswa yang tengah mempersiapkan SNBT atau sedang mencari jalur alternatif, jalur mandiri tanpa uang pangkal bisa jadi solusi tepat.
Pastikan untuk selalu mengecek informasi resmi di situs masing-masing kampus dan bersiaplah sebaik mungkin agar bisa lolos seleksi.***