SERAYUNEWS – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 5 Purwokerto berhasil menertibkan lebih dari 91.000 m² lahan dan 993 m² bangunan perusahaan sepanjang tahun 2024. Total nilai aset yang berhasil diamankan mencapai lebih dari Rp86 miliar.
Salah satu penertiban terbaru dilakukan pada Selasa (17/12/2024) terhadap aset tanah seluas 588 m² yang sebelumnya untuk kafe di Jalan Merdeka, tepatnya di depan SMA Negeri 1 Purwokerto.
Manager Humas Daop 5 Purwokerto, Feni Novida Saragih, menegaskan bahwa penertiban ini merupakan komitmen KAI dalam menjaga dan mengoptimalkan aset negara.
“Daop 5 Purwokerto terus berkomitmen menjaga seluruh aset berupa tanah dan bangunan yang di amanahkan pemerintah. Ini adalah bagian dari tanggung jawab KAI,” ujarnya, Rabu (18/12/2024).
Langkah penertiban setelah debitur yang mengelola lahan tersebut dinyatakan wanprestasi karena tidak memenuhi kewajibannya, yakni melakukan pembayaran sejak November 2023. Akibatnya, pihak KAI mengambil tindakan tegas berupa pemagaran lahan.
Feni menambahkan bahwa sebelum melaksanakan penertiban, pihaknya telah menempuh berbagai cara persuasif. Termasuk mengirimkan surat peringatan pembayaran dan menemui debitur secara langsung. Langkah ini di ikuti dengan penerbitan surat peringatan penertiban hingga tiga kali.
“Penertiban ini menjadi bagian dari upaya kami mengamankan aset negara yang dikelola KAI. Total aset yang berhasil diamankan sepanjang 2024 mencapai Rp86.545.378.150,” jelasnya.
Keberhasilan penertiban aset ini tidak terlepas dari sinergi antara KAI Daop 5 Purwokerto dengan berbagai pihak terkait, seperti pemerintah, Badan Pertanahan Nasional (BPN), Kejaksaan, TNI, Kepolisian, dan instansi lainnya.
“Kerja sama ini penting untuk memastikan proses penertiban berjalan lancar sesuai aturan yang berlaku. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung proses penertiban dan pengelolaan aset KAI,” tambah Feni.
Langkah pengamanan aset ini harapannya dapat terus meningkatkan pengelolaan dan optimalisasi aset negara demi mendukung program pembangunan yang lebih baik.