SERAYUNEWS – Intensitas hujan di Banyumas sudah mulai tinggi, sejak Akhir November 2023. Banjir dan tanah longsor, mulai mengintai wilayah Kabupaten Banyumas.
Terbaru, tanah longsor terjadi di Desa Gunung Lurah Kecamatan Cilongok. Tepatnya Grumbul Bojong RT 03 RW 10. Peristiwa itu terjadi Jumat sekitar pukul 01.00 wib dini hari.
Tebing tepi sungai di wilayah setempat ambrol. Hal itu mengakibatkan bagian dapur rumah Dirah (52), terancam ambruk karena lantai tergerus longsor.
“Penyebabnya karena hujan dengan intensitas tinggi sejak kamis siang, dan kondisi tanah labil,” kata Ketua Pelaksana BPBD Kabupaten Banyumas, Budi Nugraha, Sabtu (02/12/2023).
Kondisi bagian dapur rumah Dirah, sebagian memang posisinya menggantung. Tebing itu setinggi sekitar 8 meter. Bagian tanah yang tergerus panjangnya sekitar 6 meter, dan lebar 3 meter.
Sementara kondisi tanahnya, bukan tanah keras sehingga labil. Beruntung, tiang saka penyangga belum sepenuhnya terbawa. Sehingga masih bisa menyangga bangunan.
“Korban jiwa Nihil, kondisi di lokasi juga sudah di lakukan penanganan, dan pemberian sembako untuk kerja bakti dan cadangan darurat untuk pemilik rumah,” ujarnya.
Hasil assessment, melihat kondisi lokasi yang seperti itu masih berpotensi terjadi longsor susulan. Apalagi kalau kondisi cuaca saat ini, yakni terjadi hujan deras dengan intensitas tinggi.
“Ada, jika hujan intensitas tinggi dan cukup lama akan mengakibatkan tanah longsor,” ujarnya.
Budi mengimbau kepada seluruh masyarakat, sejak dasarian tiga bulan November, sudah mulai memasuki musim penghujan. Maka dari itu, di minta untuk meningkatkan kewaspadaan, khususnya di lingkungan tempat tinggal.