
SERAYUNEWS- Atlet padel nomor satu Indonesia, Zar Lasahido, kembali menunjukkan keseriusannya dalam mendorong perkembangan olahraga padel di Tanah Air.
Komitmen tersebut ditunjukkan melalui kunjungannya ke Purwokerto, Jawa Tengah, yang dinilai memiliki potensi besar untuk menjadi pusat pertumbuhan padel di wilayah regional.
Kehadiran Zar tidak hanya bersifat simbolis. Ia datang dengan misi yang konsisten, yakni memperkenalkan padel agar semakin dikenal dan diminati masyarakat luas.
Menurut Zar, pengembangan padel tidak boleh hanya terfokus di kota-kota besar, tetapi juga perlu menyasar daerah yang memiliki kultur olahraga kuat dan minat masyarakat yang tinggi.

Selama berada di Purwokerto, Zar terlibat langsung dalam berbagai aktivitas yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Ia mengisi sesi pengenalan padel, coaching clinic bagi pemain pemula, hingga tampil dalam pertandingan eksibisi.
Melalui kegiatan tersebut, masyarakat dapat melihat secara langsung karakter permainan padel yang mengandalkan kerja sama tim, refleks, dan strategi sederhana.
Pendekatan ini dinilai efektif untuk mempercepat pemahaman masyarakat terhadap padel sebagai olahraga yang mudah dan menyenangkan.
Zar menilai Indonesia memiliki modal kuat untuk mengembangkan padel secara luas. Tradisi olahraga raket yang sudah mengakar, seperti bulu tangkis dan tenis, menjadi fondasi penting bagi penerimaan padel di masyarakat.
Padel dinilai memiliki aturan yang sederhana serta tempo permainan yang tidak terlalu kompleks, sehingga ramah bagi pemula. Karakter tersebut membuat padel cepat diterima oleh berbagai kelompok usia, baik sebagai olahraga rekreasi maupun kompetisi.
Antusiasme masyarakat Purwokerto terlihat jelas dalam penyelenggaraan turnamen perdana Marii Cup. Meski padel tergolong olahraga baru di daerah tersebut, kehadiran penonton dan dukungan suporter dinilai melampaui ekspektasi.
Zar mengaku tidak memasang target khusus dalam kunjungan pertamanya ke Purwokerto. Namun, atmosfer turnamen yang ramai dan suportif membuatnya semakin yakin bahwa padel memiliki masa depan cerah di wilayah ini.
“Supporter-supporter, supportive sekali, entusias, dan passionate. Orang-orang main, ada yang nervous, seru pokoknya semua ada hari ini. Jadi, very good!” ujarnya.
Menanggapi anggapan bahwa padel hanya akan menjadi tren sesaat, Zar menilai kondisi di Indonesia sangat berbeda. Saat ini, tingkat pemanfaatan lapangan padel di berbagai daerah masih sangat tinggi dan hampir selalu penuh.
Menurutnya, penambahan jumlah lapangan justru akan mempercepat pertumbuhan padel. Dengan akses fasilitas yang lebih luas, semakin banyak masyarakat dapat mencoba dan menjadikan padel sebagai bagian dari gaya hidup olahraga.
Founder Marii Club, Ivan Kurniawan, menyampaikan bahwa Marii Cup menjadi turnamen padel pertama di Purwokerto. Total 40 pemain ambil bagian, meski jumlah pendaftar sebenarnya jauh lebih banyak.
Ke depan, Marii Club berencana mengembangkan Marii Cup menjadi turnamen seri pada 2026. Dalam satu tahun, akan ada lima hingga enam seri dengan sistem pengumpulan poin sebelum ditutup dengan babak final di akhir tahun.
Saat ini, Purwokerto baru memiliki tiga lapangan padel aktif. Meski jumlahnya terbatas, seluruh lapangan hampir selalu terisi setiap hari. Kondisi ini menjadi indikator awal bahwa minat masyarakat terhadap padel terus meningkat.
Dengan bertambahnya event dan fasilitas, Ivan optimistis padel akan semakin jadi idola masyarakat Purwokerto dan sekitarnya.
Zar Lasahido lahir pada 8 Agustus 1989 dan besar di Amsterdam, Belanda. Ia memiliki darah Indonesia dari orang tuanya yang berasal dari Gorontalo. Pengalaman bermain padel di Eropa menjadi modal penting dalam perjalanan kariernya.
Dalam catatan resmi PBPI, Zar saat ini menempati peringkat satu nasional. Di level internasional, ia juga menorehkan prestasi dengan menembus perempat final FIP Bronze Thailand 2025, sekaligus memperkuat posisi Indonesia di peta persaingan padel dunia.
Dengan meningkatnya antusiasme masyarakat dan dukungan komunitas lokal, misi Zar Lasahido untuk mempopulerkan padel di Indonesia, berada di jalur yang tepat.