SERAYUNEWS– PT Kilang Pertamina Internasional RU IV Cilacap menegaskan kesiapannya menghadapi gelombang El Nino. Gelombang El Nino berdampak pada kemarau panjang sampai saat ini. Hal itu seperti pernyataan GM PT KPI RU IV Cilacap, Edy Januari Utama. Edy mengungkapkan dalam pembukaan KPI Aware El Nino Alert di ruang rapat Puskodal Head Office RU IV, Jumat (29/9/2023).
Edy menjelaskan, Kilang Cilacap menopang kebutuhan BBM Nasional sebesar 34% dan 60% kebutuhan BBM di pulau Jawa menjadikannya sebagai kilang terbesar di Indonesia.
“Dengan besarnya tanggung jawab ini, kami selalu siap menghadapi berbagai kondisi. Termasuk ancaman El Nino yang berdampak di wilayah Kabupaten Cilacap, tempat kami berada,” kata Edy.
Edy merinci berbagai persiapan internal menghadapi ancaman El Nino di antaranya patroli rutin dan penyiraman rutin area kilang.
“Sedangkan persiapan eksternal seperti penyerahan APD untuk Relawan Damkar, sosialisasi APAR (Alat Pemadam Api Ringan) ke masyarakat. Lalu, pelatihan keadaan darurat bencana, diskusi kebencanaan bersama stakeholder. Kemudian, fire fighters go to school, dan bantuan air bersih lebih dari 110 ribu liter air bersih,” ungkapnya.
Selanjutnya dari kesiapan perangkat, Edy memastikan seluruh peralatan dalam kondisi prima dan siap digunakan kapan pun.
“Ada 7 unit mobil damkar lengkap dengan 56 personel tim pemadam, 2 unit ambulance, 29 tenaga medis. Ada 270 personel keamanan, 620 unit sistem detektor api dan gas, dan peralatan lain. Intinya kami siap sepenuhnya baik personel maupun perangkat pendukung,” tegas Edy.
Area Manager Communication, Relations, & CSR PT KPI RU IV Cilacap, Cecep Supriyatna menambahkan pihaknya juga menyiapkan berbagai event untuk menguji keandalan personel maupun perangkat.
“Beberapa event sudah siap di bulan Oktober sampai November 2023. Di antaranya Grand Safety Talk, Water Relay Competition, Water Saving Competition, dan Fire Prevention Competition,” ujarnya.