SERAYUNEWS-Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jawa Tengah (Jateng) memberikan informasi curah hujan pada dasarian I April 2025. Dasarian I adalah 10 hari pertama pada April 2025.
Dari prediksi BMKG Jateng diketahui jika curah hujan mulai berkurang di Jateng. Sebagian besar wilayah Jateng hanya bercurah hujan rendah yakni 21-50 mm.
Hanya sebagian kecil wilayah di Jateng yang mengalami curah hujan menengah yakni 51-150 mm. Daerah dengan curah hujan menengah itu adalah sebagian besar wilayah Wonosobo kecuali di area selatan.
Lalu, sebagian besar Banjarnegara kecuali di area barat daya. Kemudian, sebagian besar Purbalingga kecuali di wilayah selatan.
Selanjutnya, bagian utara Banyumas, bagian selatan Pemalang, bagian selatan Pekalongan. Lalu bagian selatan Batang, bagian selatan Kendal, dan bagian utara Temanggung. Dari data tersebut curah hujan yang masih berlangsung sedang adalah di sebagian daerah tengah yang memisahkan area utara dan selatan Jawa Tengah.
Dari data BMKG Jateng diketahui, tak ada daerah yang mengalami curah hujan tinggi atau sangat tinggi pada dasarian I April 2025. Hal itu seperti menandakan bahwa musim kemarau akan mulai datang.
Seperti biasanya jika musim kemarau tiba, maka dampaknya harus bisa diantisipasi. Misalnya saja, karena musim kemarau kekeringan akan terjadi. Imbasnya, akan berdampak pada tanaman pangan. Selain itu, kekeringan juga berpotensi membuat daerah tertentu kekurangan air bersih. Sehingga perlu droping air.