SERAYUNEWS – Sebanyak 315 pengungsi Rohingya tiba di wilayah Aceh, tepatnya di wilayah pesisir Blang Raya Kabupaten Pidie dan pantai Blang Ulam Kabupaten Aceh Besar.
Panglima Laot Aceh, Miftach Tjut Adek, mengonfirmasi keberadaan dua kapal pengungsi yang datang pada Minggu, 10 Desember 2023 itu.
Meskipun mengalami penolakan awal dari warga setempat, pengungsi Rohingya berhasil mendarat di dua lokasi tersebut.
Menurut informasi dari Panglima Laot Aceh, dua kapal pengungsi Rohingya berhasil mendarat pada pukul 03.30 WIB di Blang Raya, Kabupaten Pidie, dan sekitar pukul 5.30 WIB di Blang Ulam, Aceh Besar.
Meskipun awalnya menghadapi penolakan, pengungsi Rohingya terus berusaha kembali hingga akhirnya berhasil mendarat di Aceh.
Kapolsek Muara Tiga Kabupaten Pidie, Ipda Efendi, mencatat bahwa sekitar 180 orang pengungsi Rohingya mendarat di Pidie.
Jumlah perempuan lebih dominan, dengan 74 orang, sedangkan laki-laki sebanyak 53 orang, anak laki-laki 26 orang, dan anak perempuan 27 orang.
Di Aceh Besar, Kapolsek Krueng Raya, Rolly Yuiza Away, melaporkan bahwa sekitar 135 pengungsi Rohingya tiba. Namun, rincian jumlahnya belum tersedia.
Pengungsi tersebut turun dari kapal mereka sekitar satu kilometer dari lokasi pendaratan.
Kapolsek Krueng Raya menyatakan bahwa anggota kepolisian menemukan kapal tersebut, dan para pengungsi harus berjalan kaki ke tempat yang disinggahi saat ini.
“Anggota baru menemukan kapal, dan lokasinya jauh sekitar satu kilometer. Mereka berjalan kaki,” kata Rolly dilansir dari Antara pada Minggu, 10 Desember 2023.
Penting untuk dicatat bahwa kedatangan pengungsi Rohingya pada hari itu merupakan gelombang ke-9 yang tiba di Aceh sejak November 2023.
Titik pendaratan mencakup empat gelombang di Kabupaten Pidie, satu gelombang di Bireuen dan Aceh Timur masing-masing, serta dua gelombang di Kota Sabang dan satu gelombang di Aceh Besar.***