
SERAYUNEWS– Wakil Bupati Wonosobo, Muhammad Albar menilai, Dieng memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi Kawasan Geopark Nasional. Berbagai potensi dimiliki Dieng, baik dari sisi geoheritage, geo biodiversity, maupun geo culture.
Menurutnya, potensi geoheritage yakni bentuk bentang alam Dataran Tinggi Dieng yang berpotensi menjadi objek wisata. Sementara potensi geo biodiversity, yakni dengan adanya flora dan fauna khas di Kawasan Dataran Tinggi Dieng.
Sedangkan untuk potensi geo culture, yakni berupa warisan kebudayaan dengan situs peninggalan peradaban kuno di Dataran Tinggi Dieng. Hal ini yang menjadi keunggulan tersendiri atas kekayaan alam dan budaya di kawasan Dieng.
“Pengembangannya tidak hanya penilaian seputar objek kawasan geografis, namun merambah ke sisi sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni,” ungkap Muhammad Albar dalam keterangannya, dikutip Jumat (13/10/2023).
Ke depan, perlu diklat pengenalan geopark bagi masyarakat sekitar, workshop bagi para pemuda beserta seluruh stakeholders, hingga Focus Group Discussion (FGD) persiapan penyusunan rencana induk pengembangan Geopark Nasional.
Nantinya, harap Mantan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Wonosobo itu, Kawasan Dataran Tinggi Dieng, dapat dikembangkan menjadi Kawasan Geopark Nasional. Untuk pengelolaannya berbasis konservasi, edukasi dan peningkatan kesejahteraan ekonomi.
“Kami menyadari bahwa Pemerintah Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Banjarnegara dalam prosesnya sangat membutuhkan fasilitasi, supervisi, dan asistensi, baik dari Pemerintah Pusat maupun Provinsi,” jelasnya saat menyambut Tim Penilaian Awal Geopark Nasional Dieng di Wonosobo.
Melalui momentum penilaian itu, pihaknya berharap, dapat menghasilkan output yang baik untuk melangkah ke tahap selanjutnya. Ini sekaligus sebagai input bahan berbenah dan meningkatkan performa dalam mengembangkan Dieng sebagai Geopark Nasional.