
SERAYUNEWS– PSIS Semarang akan melakoni laga tandang penting pada pekan ke-12 Pegadaian Championship 2025/26 atau Liga 2. Laskar Mahesa Jenar dijadwalkan menghadapi Persiba Balikpapan di Stadion Batakan, Balikpapan, pada Minggu (23/11/2025) pukul 19.00 WIB.
Laga ini menjadi sorotan karena menjadi debut Pelatih Baru PSIS Semarang, Jafri Sastra, yang baru resmi memimpin tim sejak dua hari lalu.
PSIS Semarang datang ke Balikpapan dengan tekad besar. Dari 11 laga musim ini, Mahesa Jenar belum pernah merasakan kemenangan.
Mereka hanya meraih dua kali imbang dan sembilan kekalahan, membuat PSIS Semarang terpuruk di dasar klasemen Grup Timur.
Jafri Sastra menyebut pertandingan melawan Persiba Balikpapan menjadi momen penting untuk memutus tren negatif tersebut.
“Mudah-mudahan kondisi kami lebih baik pada laga nanti. Skuad siap tampil maksimal,” ujar Jafri dikutip dari laman resmi I-League, Minggu (23/11/2025).
Baru memimpin latihan beberapa hari, Jafri mengaku fokus utama bukan taktik, melainkan pemulihan mental pemain.
“Kami sedang terpuruk dan aspek mental yang harus kami bangun dulu. Tapi kami tetap punya keyakinan, apapun situasinya,” tegasnya.
Pelatih asal Payakumbuh itu pernah menangani PSIS Semarang pada 2018–2019. Pengalaman tersebut, menurutnya, menjadi modal penting untuk kembali membawa PSIS ke jalur positif.
Meski mengambil alih tim dalam situasi sulit, Jafri mengaku tidak gentar.
“Ini motivasi bagi saya, bukan tekanan. Ketika menerima tawaran ini, saya sudah siap melakukan yang terbaik,” katanya.
Jafri juga menyiapkan strategi khusus untuk meredam ancaman striker Persiba, Nakumu Nishihara, yang sudah mengoleksi delapan gol.
“Kami sudah analisa kemampuan Nakumu. Dia pemain pembeda, tapi kami punya cara untuk menghadapinya,” tegas Jafri.
Penunjukan Jafri dilakukan setelah PSIS Semarang memberhentikan Ega Raka pada Rabu (19/11/2025), menyusul kekalahan telak 0-4 dari Persipura Jayapura di Stadion Jatidiri.
CEO baru PSIS Semarang, Datu Nova Fatmawati, menjelaskan bahwa Jafri dipilih untuk memberi warna baru dalam lanjutan kompetisi musim ini.
“Kami memilih coach Jafri Sastra untuk membawa perubahan dan harapan baru bagi PSIS,” ujarnya.
Datu Nova menggantikan CEO lama, Yoyok Sukawi, setelah perubahan struktur kepemilikan saham PT Mahesa Jenar Semarang.
Manajemen menegaskan evaluasi tidak berhenti sampai penunjukan pelatih baru. Menjelang bursa transfer 10 Januari, PSIS akan bekerja sama dengan Jafri untuk mendatangkan pemain yang sesuai kebutuhan tim.
“Kami akan berdiskusi dengan pelatih soal pemain yang cocok untuk PSIS,” kata Datu Nova.
Saat ini PSIS Semarang berada di zona merah degradasi dengan hanya mengantongi dua poin dari 11 pertandingan.
Perombakan besar dipastikan menjadi prioritas demi menghindari terlempar ke Liga 3.
Dengan kondisi tim yang belum stabil, PSIS sadar laga tandang melawan Persiba tidak akan mudah. Namun debut pelatih baru dan tekad bangkit menjadi modal psikologis penting.
Apakah PSIS mampu mengukir kemenangan perdana musim ini? Semua akan terjawab pada duel panas di Stadion Batakan, Minggu malam.