Cipari, serayunews.com
Kepala Desa Karangreja, Wasono mengatakan, segala upaya untuk menanggulangi stunting di desanya terus dilakukan, salah satunya menggunakan dana desa. Terlebih, stunting merupakan program prioritas nasional dan juga masuk ke dalam program prioritas pembangunan desa.
“Kami mengoptimalkan penggunaan dana desa untuk pencegahan dan penanggulangan stunting di sini,” katanya, Selasa (5/4/2022).
Ia menjelaskan, sepanjang 2021 pihaknya telah mengalokasikan dana desa sebesar 20 persen untuk penanganan stunting. Dengan meningkatkan konsumsi pangan masyarakat dengan memanfaatkan lahan pekarangan. Di mana lahan pekarangan dimanfaatkan untuk menanam berbagai macam sayuran untuk kebutuhan gizi masyarakat.
“Dana desa juga digunakan untuk penguatan sapras posyandu dan membangun fasilitas kesehatan,” tuturnya.
Atas upaya itu, kata dia, angka stunting di desanya telah turun sebanyak 4 anak, dimana angka stunting pada 2021 terdapat 32 anak dan kini menjadi 28 anak. Itu diketahui saat penimbangan serentak angka stunting baru-baru ini.
“Alhamdulillah sudah mulai berkurang, dari hasil evaluasi program ini akan kami terus tingkatkan. Harapanya angka stunting di desa kami bisa nol,” jelasnya.