SERAYUNEWS – Penyakit jantung sering kali menjadi ketakutan bagi banyak orang karena hingga saat ini masih menduduki posisi teratas sebagai penyebab kematian tertinggi di Indonesia, bahkan di seluruh dunia.
Berdasarkan data dari organisasi kesehatan dunia (WHO), penyakit jantung dan stroke berkontribusi 16 persen dari total penyebab kematian.
Meskipun terdengar mengerikan, bukan berarti risiko fatalitas dan keparahan akibat penyakit jantung tidak dapat dihindari.
Detak jantung adalah salah satu tanda penting dalam mengevaluasi kesehatan jantung.
Dengan memantau secara mandiri di rumah, Anda bisa memantau keadaan kesehatan jantung, terutama jika memiliki riwayat penyakit jantung, mengalami gejala angina, atau sedang dalam program kebugaran.
Melakukan pemeriksaan detak jantung secara teratur juga dapat membantu dalam mengidentifikasi potensi masalah kardiovaskular lebih awal.
Sebelum melakukan pengukuran, sangat penting untuk memahami kisaran normal detak jantung sesuai dengan usia dan kondisi fisik.
Dewasa: 60-100 denyut per menit (bpm)
Atlet: 40-60 bpm, karena jantung mereka berfungsi lebih efisien
Anak-anak: 70-120 bpm, tergantung pada usia mereka
Apabila detak jantung berada di luar kisaran ini, baik terlalu cepat maupun terlalu lambat, maka hal itu bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan.
Jika kondisi ini terjadi secara terus-menerus, sebaiknya bicarakan dengan dokter.
Selain pemeriksaan medis, ada beberapa metode sederhana untuk mengevaluasi kondisi kesehatan jantung.
Penelitian dalam jurnal The Lancet mengindikasikan bahwa kekuatan genggaman tangan dapat menjadi penanda kesehatan jantung.
Studi yang melibatkan 140. 000 orang dari 17 negara ini menemukan adanya hubungan antara kekuatan genggaman dengan risiko kematian atau penyakit kardiovaskular, walaupun sudah mempertimbangkan faktor lain seperti usia, kebiasaan merokok, dan tingkat aktivitas fisik.
Studi oleh American Physiological Society menyatakan bahwa fleksibilitas tubuh berhubungan dengan kesehatan jantung.
Jika seseorang dapat mencapai jari kaki saat duduk di lantai tanpa membengkokkan lutut, ini bisa menjadi indikasi bahwa kondisi jantungnya sehat.
Menurut penelitian European Society of Cardiology, menaiki empat anak tangga dalam waktu kurang dari 1,5 menit dapat menyebabkan kondisi jantung yang baik.
Jika seseorang memerlukan waktu lebih lama, ini bisa menjadi sinyal adanya masalah kardiovaskular.
Dengan melakukan berbagai tes sederhana ini, Anda dapat lebih mudah memantau kesehatan jantung tanpa perlu selalu pergi ke rumah sakit.
Namun, jika terdapat tanda-tanda masalah serius, segera konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.***