SERAYUNEWS – Diary guru matematika kelas 5 seperti apa? Diary guru atau jurnal pembelajaran menjadi salah satu instrumen penting dalam penerapan Kurikulum Merdeka, termasuk untuk mata pelajaran Matematika kelas 5 SD/MI.
Instrumen ini tidak hanya berfungsi sebagai catatan administrasi, tetapi juga sebagai sarana refleksi diri bagi pendidik dalam menilai efektivitas strategi belajar yang diterapkan di kelas.
Melalui diary, guru dapat mendokumentasikan bahan ajar, metode pengajaran, tugas, hingga evaluasi hasil pembelajaran.
Menurut Ahmad dkk. (2025) dalam buku Menjadi Guru Profesional, refleksi melalui jurnal dapat membantu guru mengidentifikasi tantangan, merangkum keberhasilan, serta merancang strategi lanjutan agar proses belajar lebih adaptif dan menyenangkan.
Pada materi ini, siswa diajak memahami nilai tempat bilangan sampai seratus ribu. Selain itu, mereka juga dilatih untuk mengenali penerapan bilangan cacah dalam berbagai situasi kehidupan sehari-hari.
Peserta didik mempelajari konsep kelipatan suatu bilangan, kelipatan persekutuan, serta faktor persekutuan terbesar. Untuk memperkuat pemahaman, faktorisasi prima turut diajarkan agar siswa lebih mudah menemukan nilai KPK dan FPB.
Dalam bab ini, siswa diajarkan cara membandingkan pecahan, menyusunnya dalam urutan, serta melakukan operasi hitung berupa penjumlahan dan pengurangan. Mereka juga diberi latihan untuk menganalisis langkah-langkah penyelesaian soal pecahan.
Materi ini mengenalkan pengertian keliling serta rumus bangun datar seperti segitiga dan segi empat. Siswa juga belajar menghitung keliling pada gabungan bangun datar. Kegiatan belajar kemudian dikaitkan dengan kasus nyata, misalnya menghitung panjang pagar rumah.
Siswa mempelajari konsep luas, memahami keterkaitan antara luas dan keliling, serta menguraikan bentuk gabungan bangun datar untuk perhitungan yang lebih menantang.
Pembahasan difokuskan pada pengertian sudut, jenis-jenis sudut termasuk sudut siku-siku, serta keterampilan mengukur, membandingkan, hingga menggambar sudut.
Pada bagian ini, siswa mengenal sifat-sifat segitiga berdasarkan sisi maupun sudut, serta berbagai macam segi empat seperti jajargenjang, trapesium, layang-layang, persegi panjang, belah ketupat, dan persegi.
Peserta didik diajarkan cara mengumpulkan data, menyusunnya dalam tabel, serta menyajikan dalam bentuk piktogram maupun diagram batang.
Berbagai jenis diagram, baik vertikal, horizontal, maupun ganda, digunakan untuk melatih keterampilan membaca dan menafsirkan data.
Di akhir semester, siswa diarahkan untuk memahami bilangan sampai satu juta. Mereka berlatih membaca, menulis, mengurutkan, sekaligus menganalisis susunan angka melalui komposisi maupun dekomposisi bilangan.
Demikian informasi tentang contoh diary guru matematika kelas 5. Semoga bisa menjadi referensi.***