Purwokerto, serayunewso.com
Direktur Bus Trans Banyumas, PT Banyumas Raya, Ipung Marsikun menyampaikan, dari keterangan sopir bus, seorang pria mengenakan hoodie merah berusia sekitar 30 tahun yang sedang duduk tiba-tiba berdiri dan mengajak ngobrol seorang perempuan di depannya. Sambil berpegangan tangan, dia sengaja menempelkan bagian depan badannya ke penumpang perempuan berbaju biru yang tengah duduk.
“Saat itu kondisi bus tidak penuh. Pria itu bediri sambil bergelantungan di tengah. Korban kemudian bergerser. Pengemudi yang melihat hal itu dari CCTV, kemudian langsung menegur penumpang pria tersebut melalui annoucer agar pelaku turun,” kata dia, Jumat (7/10/2022).
Setelah menegur pria tersebut, sopir kemudian menurunkan pria tersebut di halte Bus SMP PGRI Baturraden. Hal tersebut dilakukan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).
“Driver kami selaku garda terdepan tentu akan melakukan tindakan sesuai SOP. Di antaranya setiap ada penumpang yang mengganggu penumpang lain, harus diturunkan di halte terdekat,” ujarnya.
Jika ada penumpang yang menggagu penumpang lain atau pun mengganggu jalannya transportasi, Ipung memastikan, pihaknya tidak segan-segan akan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib.
“Karena kasus itu masih bisa kami tangani, maka sopir hanya menurunkan saja,” kata dia.