SERAYUNEWS-Gelaran Dieng Culture Festival 2023 ditiadakan. Event yang populer dengan sebutan DCF itu sedianya berlangsung pada 25-27 Agustus 2023. Namun, batal lantaran adanya proyek nasional penataan kawasan Dieng.
Keputusan pembatalan DCF tahun 2023 ini setelah para pihak termasuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Dieng Pandawa melakukan rapat koordinasi. Rapat itu terkait adanya penataan Dieng yang merupakan projek nasional.
Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banjarnegara Yelly Harmoko mengatakan, keputusan peniadaan DCF ini setelah melalui berbagai pertimbangan, dan DCF akan kembali ada pada tahun 2024.
“Kita sudah melakukan pembahasan, dan Ketua Pokdarwis Dieng Pandawa selaku pelaksana di lapangan bisa menerima ini. Meski banyak yang berharap DCF 2023 tetap bisa berlangsung berbarengan dengan penataan Dieng yang merupakan proyek strategis nasional dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR),” ujarnya.
Menurutnya, beberapa masukan tetap digelarnya DCF seperti Jazz Atas Awan tetap bisa digelar di Lapangan Pandawa. Namun hal ini tidak memungkinkan, mengingat projek penataan Dieng masih berolangsung. Hal ini juga sudah dikoordinasikan dengan Polres Banjarnegara selaku pihak yang mengeluarkan izin keramaian.
Dalam koordinasi bersama jajaran Polres Banjarnegara, ada beberapa masukan terkait penataan Dieng, projek tersebut merupakan proyek strategis nasional yang didasarkan oleh peraturan presiden. Sehingga benar-benar harus diutamakan.
“DCF ini akan menyedot banyak masyarakat, bahkan kunjungan ke Dieng dalam kegiatan tersebut bisa mencapai puluhan ribu, ini tentu dapat menggangu proyek. Di satu sisi, wisatawan yang datang ke Dieng juga akan terganggu, niatnya mau ikut DCF tetapi akses jalannya susah, terus kondisi yang tahap pembangunan. Sehingga Kepolisian menyarankan ditiadakan dulu,” katanya.
Meski begitu, Polres Banjarnegara juga mempersilakan Dinas Pariwisata maupun Pokdarwis untuk mengajukan izin jika ingin tetap menggelar kegiatan di Dieng. Hanya saja harus ada yang bertanggung jawab penuh apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Dari masukan dan pertimbangan ini, maka kami menyampaikan ke pimpinan dan keputusannya pergelaran DCF 2023 ditiadakan sambil menunggu selesainya penataan Dieng,” katanya.