Purwokerto, serayunews.com
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banyumas, Budi Nugroho mengungkapkan, hujan deras menyebabkan debit air Sungai Pelus naik dan menggerus tebing hingga menyebabkan longsor.
“Hujan deras selama tiga jam, menyebabkan tebing di Sungai Pelus longsor dan satu rumah yang berada di atas tebing nyaris tergerus,” katanya, Selasa (21/3/2023).
Baca juga: [insert page=’kapolda-jateng-prediksi-pemudik-lebaran-2023-capai-143-juta-orang’ display=’link’ inline]
Longsor di tebing tersebut, terjadi sepanjang delapan meter, tinggi 20 meter dan lebar empat meter. Sehingga dianggap cukup membahayakan bagi rumah yang berada di atas tebing tersebut.
“Ada potensi longsor susulan, kalau hujan deras lebih dari tiga jam, dan Sungai Pelus mengalami banjir,” ujarnya.
Satu rumah yang nyaris tergerus longsor itu, milik Tarno. BPBD mengimbau kepada pemilik rumah, agar lebih waspada jika terjadi hujan dan banjir di Sungai Pelus.