SERAYUNEWS-Hujan deras menyebabkan talud pengaman bangunan gedung SDN 4 Gunungwuled di Desa Gunungwuled Kecamatan Rembang Kabupaten Purbalingga rusak diterjang longsor. Kondisi tersebut mengancam jalan desa yang ada diatasnya serta bangunan sekolah tersebut.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga Prayitno mengatakan longsor terjadi sejak Rabu (10/9/2025) malam. Pihaknya bersama pihak terkait sudah melihat langsung kondisi talud yang longsor.
“Kami menyalurkan bantuan 100 buah karung plastik kepada pihak SDN 4 Gunungwuled guna digunakan penanganan darurat,” ungkapnya.
Longsor juga terjadi di Dusun Karanggintung RT 20/RW 06 Desa Sirau Kecamatan Karangmoncol. longsor pada tebing setinggi kurang lebih 20 meter tersebut menyebabkan rumah milik Sefurohman yang dihuni 8 jiwa tertimpa longsoran tanah. “Rumah mengalami rusak sedang. Kerugian material diperkirakan mencapai Rp 15 juta rupiah,” ujarnya.
Rencananya akan dilaksanakan kerja bakti pada Jumat (12/9/2025) untuk membersihkan rumah milik Sefurogman yang terkena longsoran tanah. Pihaknya juga mengimbau kepada pemerintah desa dan warga waspada.
“Pasalnya hujan deras masih turun. Wilayah tersebut memang rawan longsor,’ tandasnya.
Sementara itu Kepala Desa (Kades) Tanalum Ujang Jatmiko dalam laporannya, Kamis (11/9/2025) mengatakan hujan deras terjadi sejak Rabu (10/9/2025) menyebabkan empat rumah yang terdampak. Masing-masing milik Tuhed (33) di RT 1 RW 1, Parsadi Priyat (68) di RT 1RW 4, Hasim Saefani (47) di RT 3 RW 2 dan Sahlan Musodik (23) di RT 3 RW 2.
“Kerusakan bervariasi mulai rusak berat, pondasi pengaman rumah rusak dan tanah di sekitar rumah mengalami longsor,” ujarnya.