SERAYUNEWS – Majelis Ulama Indonesia (MUI) baru-baru ini mengeluarkan pernyataan tegas terkait status kurma yang berasal dari Israel.
Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Internasional, Sudarmoto, menegaskan bahwa umat Islam dianjurkan untuk tidak membeli kurma yang diproduksi oleh Israel.
Pernyataan ini disampaikan dalam sebuah konferensi di Jakarta pada Minggu (10/3).
Kurma merupakan salah satu buah yang identik dengan bulan Ramadhan dan menjadi hidangan favorit banyak umat Muslim.
Beberapa negara dikenal sebagai produsen utama kurma, termasuk Israel, yang merupakan salah satu eksportir terbesar kurma Medjool di dunia.
Kurma jenis ini diekspor ke berbagai negara, termasuk Indonesia. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam memilih kurma agar tidak membeli produk dari Israel.
Sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina dan penolakan terhadap agresi Israel, banyak pihak menyerukan boikot terhadap produk-produk yang berasal dari negara tersebut.
Berikut adalah daftar merek kurma Israel yang perlu dihindari:
Menghindari merek-merek di atas merupakan salah satu langkah kecil yang bisa dilakukan untuk menolak produk Israel dan mendukung perjuangan rakyat Palestina.
Agar tidak keliru dalam membeli kurma, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengenali produk asal Israel:
Boikot terhadap produk-produk Israel, termasuk kurma, menjadi gerakan yang semakin meluas di berbagai belahan dunia.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina yang terus mengalami penindasan.
Dengan lebih selektif dalam memilih produk, masyarakat bisa berkontribusi dalam perjuangan kemanusiaan.
Demikian informasi mengenai daftar merek kurma Israel dan cara mengenalinya.
Semoga membantu dalam memilih produk yang lebih etis dan sesuai dengan nilai-nilai keislaman. Selalu periksa label sebelum membeli agar tidak salah memilih!
***