
SERAYUNEWS – Progres pembangunan Tugu Titik Nol Heritage City Kota Lama Cilacap kini memasuki tahap akhir. Hingga hari ini, pengerjaan proyek tersebut telah mencapai 95 persen, menyisakan pemasangan beberapa ornamen utama yang menjadi ciri khas kawasan heritage.
Direktur CV Hanan Jaya Mandiri, Yahya Ansori, selaku pelaksana proyek, mengatakan bahwa pekerjaan yang tersisa meliputi pemasangan ornamen Titik Nol Kilometer, ornamen kura-kura, serta sejumlah tempat duduk berbentuk lambung kapal yang tersebar di sepanjang kawasan Kota Lama Cilacap.
“Untuk progres saat ini sudah mencapai 95 persen. Tinggal ornamen-ornamen saja, termasuk titik nol yang ada di tengah, yang nantinya juga akan menyala, serta ornamen kura-kura yang saat ini masih dalam proses pengiriman,” ujar Yahya, Sabtu (13/12/2025).
Ia menjelaskan, kawasan Heritage City Kota Lama Cilacap nantinya akan dilengkapi beberapa titik tempat duduk dengan desain menyerupai kapal. Ornamen tersebut menjadi simbol identitas kota pesisir sekaligus memperkuat konsep heritage yang diusung.
Pada tahap pertama, penataan kawasan heritage telah dilakukan sepanjang sekitar 260 meter, menyesuaikan dengan ketersediaan anggaran tahun 2025. Pengerjaan akan berlanjut ke tahap kedua pada 2026, yang rencananya diperpanjang hingga area pertigaan menuju Stasiun KAI Cilacap.
Antusiasme masyarakat terhadap kawasan ini terbilang sangat tinggi. Bahkan sebelum diresmikan dan belum rampung sepenuhnya, warga sudah ramai berdatangan, terutama pada sore hari.
“Antusias masyarakat luar biasa. Jam lima sore ke bawah sudah mulai ramai, sulit dibendung,” ungkapnya.
Namun, Yahya menegaskan bahwa pihak pelaksana bersama Satpol PP telah memasang imbauan larangan berjualan di area heritage. Para pedagang diarahkan untuk berjualan di lapangan depan Disparpora, demi menjaga ketertiban dan keselamatan selama proses penyempurnaan.
Proyek ini ditargetkan selesai pada 25 Desember 2025, dengan rencana peresmian oleh Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman pada 31 Desember 2025. Menjelang peresmian, beberapa titik kawasan kemungkinan akan ditutup sementara, terutama jika ada agenda konser musik.
Tugu Titik Nol Cilacap sendiri memiliki tinggi sekitar 11 meter dan lebar sekitar 5 meter, dilengkapi dua tangga naik-turun di sisi kanan dan kiri. Dari atas menara, pengunjung dapat menikmati panorama Kota Cilacap hingga Pulau Nusakambangan. Meski demikian, kapasitas pengunjung dibatasi maksimal 5 hingga 7 orang demi keamanan.
Yahya juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kawasan heritage tersebut agar tidak kembali mengalami vandalisme.
“Ini dibangun dari uang pajak masyarakat. Mari kita jaga bersama, jangan dicoret-coret, supaya bisa dinikmati anak cucu kita nanti,” pungkasnya.
Dengan hampir rampungnya pembangunan Tugu Titik Nol Heritage City Kota Lama Cilacap, kawasan ini diharapkan menjadi ikon baru Kota Lama Cilacap sekaligus simbol kebangkitan ruang publik bersejarah, sejalan dengan visi Cilacap Bercahaya Maju Besar yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten Cilacap.