Advertisement
Advertisement
Demi memberikan rasa aman bagi masyarakat, Dinas Pertanian, Perikanan, Peternakan dan Ketahanan Pangan Banjarnegara sudah menyiapkan tim khusus yang nantinya bertugas untuk memantau hewan kurban.
Banjarnegara, serayunews.com
Pantauan tim khusus ini, tidak hanya sebatas pada Penyakit Mulut dan Kuku (MPK). Namun, juga pemeriksaan kesehatan lain, termasuk penyakit cacing hati yang sering ada pada hewan kurban.
Kepala Dinas Pertanian, Perikanan, Peternakan dan Ketahanan Pangan Banjarnegara, Totok Setya W mengatakan, tim ini akan terjun pada beberapa titik penyembelihan hewan kurban. Tidak hanya pada tempat pemotongan hewan, tetapi juga pada masyarakat yang melaksanakan penyembelihan hewan kurban.
Menurutnya, hewan kurban harus mendapatkan pemeriksaan sebelum pemotongan. Hal itu untuk memastikan apakah hewan tersebut layak untuk jadi hewan kurban.
“Itu kita harus pastikan benar kesehatanya, dan harus kami yang mengecek langsung. Kalau dari sisi kesehatan apakah hewan itu terjangkit penyakit berbahaya atau tidak. Kita sudah siapkan timnya,” katanya.
Totok mengatakan, penyakit yang sering menjangkiti hewan kurban sapi yakni cacing hati. Cacing tersebut bisa terlihat secara kasat mata yakni setelah hati sapi tersebut dibelah cacing tersebut akan terlihat.
“Kalau sudah terjangkit ya harus dibuang hatinya. Karena sudah terinfeksi,” katanya.
Selain itu, dia juga mengimbau agar masyarakat lebih selektif dalam membeli hewan kurban. Selain itu hewan kurban juga harus istirahat terlebih dahulu sebelum penyembelihan.
“Hewan kurban juga tidak boleh sembarangan disembelih. Harus istirahat dulu, baru boleh penyembelihan. Jadi tidak datang saat akan penyembelihan,” katanya.