SERAYUNEWS– Pemkab Cilacap melalui Dinas Pertanian memastikan ketersediaan hewan kurban di wilayah Kabupaten Cilacap tercukupi untuk kebutuhan hari raya Iduladha 1444H/2023M tahun ini. Diperkirakan kebutuhan hewan kurban di Cilacap hampir sama dengan tahun sebelumnya.
“Prediksi tahun ini kurang lebihnya sama dengan tahun lalu dan bisa jadi lebih banyak. Kalau tahun lalu kebutuhan hewan kurban sapi sekitar 5.756 ekor dan kerbau 2 ekor, kambing 12.740 ekor dan domba sekitar 565 ekor,” ujar Kepala Dinas Pertanian Cilacap Susilan, didampingi Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, Slamet Sugino, Rabu (7/6/2023).
Selain memastikan ketersediaan hewan kurban, Dinas Pertanian juga mengawasi keluar masuk hewan di perbatasan Kabupaten Cilacap. Langkah ini dilakukan untuk mencegah dan mengantisipasi hewan berpenyakit masuk ke Cilacap, karena saat ini masih marak penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) di sejumlah daerah.
“Kita akan pantau di lapangan, berkoordinasi dengan Stasiun Karantina Pertanian Cilacap, maupun Dinas Peternakan Provinsi, untuk memastikan ternak yang masuk, supaya masyarakat yang akan membeli hewan kurban lebih aman dan nyaman,” terangnya.
Sementara itu, sesuai dengan Fatwa MUI, bahwa hewan kurban yang bergejala ringan LSD dinyatakan sah untuk kurban, namun jika terjadi gejala berat, misalnya sampai terjadi benjol dan pecah dan belum sembuh, tidak sah untuk kurban.
“Penyakit LSD bukan zoonosis atau menular ke manusia, terpaksanya dipotong dan disembelih pun masih aman untuk dikonsumsi. Tapi dari sisi kelayakan kalau sudah parah tidak bagus untuk dikonsumsi,” imbuhnya.
Selain itu, dalam kesiapannya menghadapi Iduladah 1444 H, pihaknya akan menggelar pelatihan untuk meningkatkan keterampilan kepada Juru Sembelih Halal (Juleha) unggas dan hewan kurban, dengan melibatkan Juleha Indonesia DPD Kabupaten Cilacap dan Satgas Halal Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap.
“Persiapan mengahadapi Iduladha, kita akan adakan pelatihan kepada ‘Juleha’ Cilacap supaya petugas pemotongan hewan kurban tahu tata cara pemotongan yang benar dan halal,” ujarnya.