SERAYUNEWS-Indonesia kalah 1-3 dari Maroko di laga terakhir grup A Piala Dunia U17. Kekalahan itu memang belum membuat Indonesia tersingkir. Namun, peluang Indonesia untuk lolos ke babak 16 besar sangat tipis.
Indonesia kini ada di posisi tiga klasemen akhir grup A dengan dua poin dan selisih gol 3-5 alias minus dua. Indonesia berada di posisi tiga karena “tertolong” oleh hasil Panama vs Ekuador. Laga Panama vs Ekuador berakhir 1-1. Dengan begitu Panama memiliki dua poin dan selisih gol 2-4. Sekalipun selisih golnya adalah minus 2, tapi secara produktivitas, Panama masih kalah dari Indonesia. Sebab, Indonesia membuat tiga gol.
Nah, kini Indonesia membutuhkan keajaiban untuk bisa lolos ke babak 16 besar Piala Dunia U17. Syaratnya sangat berat, yakni berharap laga lain berpihak pada Indonesia.
Indonesia membutuhkan dua pertandingan lain dengan hasil yang menguntungkan. Pertandingan itu adalah Korea Selatan vs Burkina Faso di grup E dan Meksiko vs Selandia Baru di grup F.
Korea Selatan dan Burkina Faso kini memiliki nol poin dari dua pertandingan. Maka Indonesia tinggal berharap laga Korea Selatan vs Burkina Faso seri dengan skor berapapun. Jika itu terjadi maka, kedua tim ini akan memiliki nilai di bawah Indonesia.
Kemudian, Meksiko vs Selandia Baru harus berakhir dengan skor 0-0. Jika hal itu terjadi maka, Meksiko berhak ada di posisi tiga klasemen akhir dengan nilai dua dan selisih gol 3-5. Maka, nilai dan selisih gol Meksiko sama dengan Indonesia.
Jika sudah begitu, maka siapa yang berhak lebih baik? Jika dilihat kedisiplinan, Indonesia baru mendapatkan tiga kartu kuning. Sementara, Meksiko kini telah memiliki enam kartu kuning. Dengan begitu, maka Indonesia lebih baik dari Meksiko. Sebab, Meksiko lebih buruk terkait kedisiplinan.
Jadi kekalahan dari Maroko belum membuat Indonesia tersingkir. Indonesia menunggu laga di grup E dan F. Jika sangat beruntung, Indonesia bisa lolos ke babak 16 besar. Walaupun itu sangat tipis peluangnya.