
SERAYUNEWS – Kejutan besar datang dari dunia sepak bola Cilacap. Direktur Utama PSCS Cilacap, Suhud, resmi mengundurkan diri hanya beberapa pekan sebelum kompetisi Liga 4 Indonesia digelar.
Kabar mengejutkan ini ia sampaikan melalui akun Instagram pribadinya, @suhud_juara, pada Jumat pagi (7/11/2025).
Dalam unggahan terbukanya, Suhud menyatakan bahwa pengunduran dirinya efektif berlaku sejak 5 November 2025.
Ia mengaku tak sanggup melanjutkan perjuangan sendirian di tengah minimnya dukungan dan sumber daya.
“Tidak ada dukungan dari suporter dan pemda, sehingga sulit jika harus berjalan sendirian,” tulis Suhud.
Menurutnya, PSCS hingga kini belum memiliki sponsor yang cukup untuk menutupi kebutuhan operasional tim.
“Tidak ada sponsor yang masuk kecuali apparel dan air minum serta alat olahraga,” ujarnya menambahkan.

Suhud juga menyinggung soal keterbatasan keuangan pribadi dan sejumlah masalah internal lain yang membuatnya tak lagi mampu menahkodai PSCS.
“Masih banyak hal lain yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu,” tulisnya.
Melalui unggahan yang sama, Suhud juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pihak yang selama ini mendukung tim berjuluk Laskar Nusakambangan tersebut.
“Oleh karena itu saya kembalikan PSCS kepada PSF Group. Mohon maaf,” tulisnya menutup pernyataan.
Kabar mundurnya Suhud sontak memantik beragam reaksi dari pecinta sepak bola Cilacap.
Sebagian menilai keputusan itu sebagai bentuk kejujuran dan ketegasan, namun ada pula yang menyayangkan karena terjadi di momen krusial persiapan Liga 4.
Sebelumnya, PSCS juga tengah kena terpa kabar kurang menyenangkan usai menelan kekalahan dalam laga uji coba melawan PSGC Ciamis.
Selain itu, beredar pula isu soal kesejahteraan pemain yang belum tertangani optimal, termasuk urusan konsumsi dan dukungan logistik.
Kepergian Suhud membuat masa depan PSCS Cilacap menjadi tanda tanya besar. Kini publik menantikan langkah cepat PSF Group selaku pengelola utama untuk memastikan arah baru tim.
Tim SerayuNews masih berupaya melakukan konfirmasi lebih lanjut kepada Suhud dan pihak PSF Group. Namun hingga berita ini tersiar, belum ada tanggapan resmi dari keduanya.