SERAYUNEWS– Polres Purbalingga menyiapkan enam posko pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun 2023. Posko tersebut ditempatkan di sejumlah lokasi strategis, di antaranya pusat keramaian dan tempat ibadah.
“Rencana Pos Pengamanan Nataru akan ditempatkan di Rest Area Karangreja, Rest Area Cheng Hoo, Alun-alun Purbalingga, Gereja Santo Agustinus, GKJ dan GKI,” kata Kapolres Purbalingga AKBP Hendra Irawan dalam Rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) dalam rangka Persiapan Nataru Tahun 2023, di Ruang Rapat Ardi Lawet Setda Purbalingga, Rabu (20/12/2023).
Rapat tersebut dipimpin Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi). Dalam kesempatan itu Kapolres juga menyampaikan terdapat 29 gereja/rumah ibadah di Kabupaten Purbalingga yang akan mendapatkan pengamanan Nataru.
Mulai dari sebelum maupun saat pelaksanaan natal meliputi sterilisasi bahan peledak maupun antisipasi aksi teror. “Selain pos pengamanan, Polres dan OPD terkait juga menempatkan petugas di pos pantau guna mengantisipasi kepadatan arus lalu-lintas. Pos ini diantaranya ditempatkan di Terminal Bobotsari, Simpang 3 Polsek Bojongsari, Simpang 4 Patemon, Sirongge dan Terminal Bus Purbalingga,” paparnya.
Bupati Tiwi dalam kesempatan yang sama mengatakan sejumlah aspek disiapkan dalam pengamanan, di antaranya Pengamanan Gereja baik gereja di kota maupun gereja yang ada di desa-desa. Bupati dan Forkopimda juga rencananya akan safari kunjungan ke gereja-gereja pada Jum’at 22 Desember 2023 mendatang.
Momentum libur Nataru yang juga bersamaan dengan libur sekolah maka mengantisipasi juga pengamanan di beberapa objek wisata. “Dinporapar harap berkoordinasi dengan pengelola wisata, pastikan SOP keselamatan di tempat wisata harus betul-betul dilaksanakan khususnya untuk wisata air. Jangan sampai kejadian wisatawan tenggelam terjadi,” katanya.
Momentum liburan ini, Bupati dan Forkopimda juga mengantisipasi akan tingginya mobilitas di jalan raya. Oleh karena itu, Polres dan Dinas Kesehatan akan menyiapkan posko terpadu untuk melayani pemudik.
“Polres bersama Dinas Perhubungan juga disiapkan untuk stand by di titik rawan kecelakaan dan rawan kepadatan arus lalu-lintas agar mobilisasi masyarakat berjalan lancar,” katanya.
Demikian mengenai infrastruktur, Bupati juga memastikan agar DPUPR bisa menyelesaikan perbaikan jalan dan tidak ada material yang mengganggu pengendara. Sejumlah komoditas pangan juga turut disorot untuk karena mengalami kenaikan signifikan dalam pekan ini seperti: daging sapi, cabai merah keriting, dan cabai rawit merah.
“Jelang akhir tahun juga biasanya cukup rawan terjadi bencana alam, mohon untuk Camat berkoordinasi dengan Forkopimcam dan organisasi relawan kebencanaan untuk siaga dan memberi sosialisasi agar masyarakat bisa mengantisipasi,” imbuhnya.