SERAYUNEWS- Hujan deras yang melanda wilayah Kabupaten Purbalingga, menyebabkan air Sungai Ranu di Dusun 2 RT 7 RW 2 Desa Cilapar Kecamatan Kaligondang, Kabupaten Purbalingga meluap, Jumat (22/11/2024) sore.
Kondisi itu menyebabkan dinding penahan jembatan tergerus air sungai, sehingga jembatan tersebut patah.
Camat Sugeng Riyadi membenarkan peristiwa tersebut. Jembatan itu menghubungkan Dusun 2 Desa Cilapar dan Dusun 3 Desa Kaligondang.
“Dengan patahnya jembatan itu, maka lalu lintas kendaraan tak bisa melalui jembatan itu,” ujarnya.
Lokasi jembatan berada di jalan desa. Pembangunan jembatan tahun 2014 lalu, melalui program PNPM terintegrasi. Pihaknya sudah menutup sisi barat jembatan tersebut dengan bambu, sehingga tidak dilintasi kendaraan.
“Yang patah sisi sebelah timur jembatan. Karena penahan jembatan patah tergerus air sungai,” katanya lagi.
Mengenai penanganan terhadap rusaknya jembatan tersebut, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pemerintah desa dan juga Pemkab Purbalingga.
Termasuk terkait pengalihan arus lalu lintas yang biasanya melintasi jembatan tersebut.
“Kami telah berkoordinasi dengan pemerintah desa Cilapar dan Kaligondang,” ujarnya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga, Prayitno mengatakan pihaknya telah mendapatkan laporan mengenai patahnya jembatan Sungai Ranu. Petugas BPBD Purbalingga mulai melakukan asesmen.
“Langkah pertama memberikan tanda rambu agar jembatan tersebut tidak dilalui kendaraan,” terangnya.