SERAYUNEWS – Academy of Champions semakin memanas menjelang grand final yang sudah di depan mata.
Pada episode terbaru, kita menyaksikan persaingan sengit antar tiga district terbaik yang bertahan, yakni District 9 Sumatra Bagian Tengah, District 4 Jawa Tengah, dan District 3 Jawa Barat.
Setelah serangkaian tantangan yang menguji kekuatan fisik dan mental, akhirnya hanya dua distrik yang lolos: District 9 Sumatra Bagian Tengah dan District 4 Jawa Tengah.
Namun, di sisi lain, District 3 Jawa Barat harus mengakui kekalahannya. Apa yang membuat kedua district ini bisa melaju, dan mengapa District 3 gagal?
Di episode sebelumnya, para peserta diuji dengan tantangan membangun jembatan sederhana.
Jembatan ini harus mampu menahan beban tertentu untuk menguji kekuatan dan daya tahan struktur yang mereka buat. Inilah momen krusial yang menjadi penentu langkah mereka menuju grand final.
District 3 Jawa Barat berhasil menciptakan jembatan yang bisa menahan beban hingga 4,7 kg, namun sayangnya ini tidak cukup untuk membawa mereka ke babak berikutnya.
Sementara itu, District 4 Jawa Tengah berhasil membangun jembatan yang lebih kuat dengan daya tahan mencapai 9,3 kg.
Namun, yang paling mengejutkan adalah District 9 Sumatra Bagian Tengah, yang berhasil merancang jembatan dengan kapasitas menahan beban fantastis hingga 24,9 kg.
Dengan pencapaian ini, District 9 otomatis melaju ke grand final.
Setelah tantangan jembatan, pertandingan berlanjut ke game berjudul DeathMatch Red Detective. Ini adalah permainan yang menguji pengetahuan tim serta kerja sama antar anggota.
Di sini, setiap tim harus menebak tiga golongan darah milik tim lawan berdasarkan tabel kecocokan transfusi darah.
Game ini terbagi menjadi dua fase. Pada fase pertama, peserta diberikan waktu 10 menit untuk mempelajari tabel kecocokan transfusi darah.
Selama lima menit berikutnya, mereka memilih tiga golongan darah lawan yang harus mereka tebak.
Pada fase kedua, setiap district mengirimkan kapten untuk bertanya atau menebak kartu golongan darah lawan, sementara dua anggota lainnya mendiskusikan dan memberikan dukungan kepada kapten.
District 4 Jawa Tengah tampil solid dengan kerja sama yang luar biasa. Mereka berhasil menebak ketiga kartu golongan darah lawan dengan tepat, dan ini menjadi kemenangan yang membawa mereka melaju ke grand final.
District 3 Jawa Barat, meski memiliki strategi yang bagus, akhirnya harus mengakui keunggulan District 4 dalam babak ini.
Kini, tinggal dua distrik yang akan memperebutkan gelar juara Academy of Champions.
District 9 Sumatra Bagian Tengah, dengan pencapaian luar biasa di tantangan jembatan, akan berhadapan dengan District 4 Jawa Tengah yang menunjukkan kekuatan luar biasa dalam DeathMatch.
Siapakah yang akan keluar sebagai pemenang?
Jangan lewatkan grand final yang akan digelar pada Sabtu, 1 Februari 2025, pukul 18.30 WIB. Pertandingan ini akan disiarkan secara live melalui YouTube Ruangguru dan aplikasi Ruangguru.
Siapkan diri untuk menyaksikan aksi memukau dari dua district terbaik ini dan dukung tim favoritmu menuju juara!***