SERAYUNEWS– Usai libur Lebaran, Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Jateng langsung tancap gas melakukan latihan pada atlet yang akan diterjunkan pada PON Aceh Sumut 8-20 September mendatang. Para atlet sudah mulai menjalani pemusatan latihan di Banjarnegara sejak sebelum Ramadan.
Pelatih kepala Arung Jeram Jateng untuk PON Aceh Sumut Kiki Sulistiyo mengatakan, sebenarnya FAJI Jateng baru akan memulai pemusatan latihan pada Juni mendatang. Namun dirinya memilih pemusatan lebih awal karena adanya target dua medali emas dari jateng untuk cabang arung jeram.
“Kita tidak mau ambil risiko, sehingga harus memulai pemusatan latihan. Meski secara mandiri, semua atlet sudah berkumpul di Banjarnegara dan menjalani latihan sejak Ramadan. Usai libur Lebaran ini, kita langsung gas lagi agar kondisi atlet tetap terjaga,” katanya.
Selain itu, persaingan di PON Aceh Sumut tentu akan semakin berat. Terlebih beberapa provinsi seperti Sumatera Utara selaku tuan rumah, Jabar, DKI, juga mulai melakukan pemusatan latihan. “Kalau dibanding daerah lain kita termasuk telat, tetapi kami tetap optimistis target 2 emas di PON Aceh Sumut dapat tercapai,” ujarnya.
Demi memenuhi target tersebut, sejumlah alet sudah mulai melakukan latihan yang terukur, mulai dari fisik, teknik, hingga beberapa strategi dalam bertanding. “Intinya kami persiapkan sebaik mungkin, kita melakukan program latihan yang terukur dan terarah. Sehingga pada saatnya nanti para atlet ini benar-benar siap dan mampu memenuhi target,” katanya.
Dikatakannya, berapa menu latihan bagi atlet PON ini dilakukan secara terprogram, mulai dari fisik, fitnes, pengarungan di medan datar, hingga jelajah jeram dan kekompakan tim. Hal ini menjadi bagian penting demi mencapai target yang sudah ditetapkan.
Banjarnegara sendiri menjadi satu tempat yang dipilih provinsi sebagai tempat pemusatan latihan atlet PON Jateng cabang arung jeram. Hal ini berdasarkan dari jumlah atlet arung jeram asal Banjarnegara lebih dominan dan telah berhasil lolos PON, bahkan pelatih kepala arung jeram Jateng sendiri merupakan pelatih dari Banjarnegara.