BANJARNEGARA,Serayunews.com-Setelah ditemukan warga yang reaktif saat dilakukan rapid test, dua pasar tradisional di Banjarnegara ditutup sementara, dua pasar tersebut adalah Pasar Karangkobar dan Batur.
Ketua tim gugus tugas percepatan penanganan covid 19 yang juga bupati Banjarnegara Budhi Sarwono mengatakan, penututupan tersebut dilakukan setelah didapatkan 2 warga yang terpapar reaktif covid 19 berdasarkan hasil rapid test di pasar Karangkobar, selain itu juga ditemukan dua warga positif covid 19 berdasarkan hasil rapid test.
“Sementara untuk pasar Karangkobar ditutup sementara mulai Jumat (29/5/2020) besok, sementara pasar Batur akan ditutup pada Jumat (29/5/2020) sampai dengan Sabtu (30/5/2020),” katanya.
Selain itu, berdasarkan hasil trakcing ditemukan satu warga diwilayah Kecamatan Susukan yang saat ini sedang menjalani perawatan di rumah sakit, ditabah satu warga Kecamatan Purwareja Klampok yang dinyatakan positif rapid saat dilakukan pemeriksaan rapid test di pasar Purbalingga.
“Dengan ini, maka ada tambahan 6 warga yang terpapar positif covid 19 berdasarkan rapid test, dan saat ini lima warga menjalani karantina, sementara satu warga dirawat di rumah sakit. Selain itu tim gugus tugas juga melakukan sterilisasi dan penyemprotan pada pasar Batur dan pasar Karangkobar,” ujarnya.
Dengan kondisi ini, maka jumlah pasien terkonfirmasi positif covid 19 di Kabupaten Banjarnegara sebanyak 36 orang, dari jumlah tersebut 22 orang sudah dinyatakan sembuh, sehingga tinggal 14 orang masih dalam perawatan. Sedangkan jumlah pasien yang terpapar positif berdasarkan rapid test dari yang sebelumnya 11 orang menjadi 17 orang dan saat ini masih menunggu hasil rapid test. (oel)