Banjarnegara, serayunews.com
Kejadian tersebut bermula saat wilayah Banjarnegara hujan angin sekitar pukul 14.00 WIB. Pohon peneduh jalan di timur Stadion ambruk dan menutup jalan. Akibatnya akses lalu lintas dari Banjarnegara menuju Kecamatan Madukara sempat terhambat.
Arif Widodo, warga setempat menyebutkan, sesaat sebelum pohon tumbang, wilayah Banjarnegara gelap gulita. Tak lama berselang hujan turun dengan angin kencang.
Baca juga: [insert page=’warga-banjarnegara-ini-apes-banget-niatnya-bakar-sampah-malah-rumah-miliknya-yang-ikut-terbakar’ display=’link’ inline]
“Sekitar pukul 14.15 WIB, pohon besar peneduh jalan ini tumbang dan menutup jalan. Bahkan saat kejadian sempat mengenai dua pengemudi sepeda motor,” katanya.
Meski begitu, dua korban tersebut berhasil menyelamatkan diri dan hanya mengalami luka lecet.
“Tadi langsung pulang, cuma lecet, mungkin kena ranting pohon yang tumbang,” katanya.
Tak lama berselang, petugas dari PMI Banjarnegara, BPBD, tim Damkar dan para relawan langsung melakukan evakuasi pohon tumbang tersebut. Hanya dalam waktu kurang dari 30 menit, akses jalan tersebut sudah kembali dibuka, namun pengguna jalan harus ekstra hati-hati. Pasalnya kondisi jalan sangat licin dan banyak terdapat ranting kecil, sisa pohon tumbang yang bisa membahayakan pengguna jalan.