SERAYUNEWS– Hujan dengan intensitas tinggi di sertai angin kencang, melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Cilacap beberapa hari belakangan ini. Bahkan salah satu atap rumah warga di Cimanggu Cilacap, ambruk.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Cilacap, Budi Setyawan mengatakan, dampak hujan deras dan angin mengakibatkan rumah warga di Dusun Bantarpanjang RT03 RW02 Desa Bantarpanjang Kecamatan Cimanggu, rusak berat pada bagian atapnya.
“Peristiwa itu terjadi pasa Kamis malam, sekitar pukul 19.30 rumah milik Uli Yulianto, ambruk atapnya karena hujan deras dan angin kencang,” ujarnya, Sabtu (2/12/2023).
Lebih lanjut, Budi menjelaskan, tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Karena saat kejadian, seluruh keluarga di dalam rumah itu bergegas keluar sebelum atap rumah ambruk.
“Korban mendengar suara seperti kayu retak, kemudian korban bersama seluruh anggota keluarga lari ke luar rumah. Kemudian atap rumah langsung roboh,” imbuhnya.
Atap rumah berbahhan kayu itu, ambruk karena tak kuat menahan terjangan hujan deras dan angin kencang yang terjadi di wilayah Cimanggu dan sekitarnya. Kerugian material akibat kejadian itu sekitar Rp20 juta.
Terkait hal tersebut, petugas membantu kerja bakti membersihkan puing-puing atap. Sementara ini, keluarga korban mengungsi ke tempat saudara.
Petugas juga mengimbau kepada masyarakat, untuk mewaspadai bencana hidrometeorologi atau cuaca buruk seperti hujan dengan angin dan petir.
Selain itu juga mewaspadai tanah longsor untuk wilayah pegunungan, banjir untuk wilayah dataran rendah. Untuk mengantisipasinya, petugas juga siaga di masing-masing wilayah kerja.