Purwokerto, serayunews.com
Koordinator TAGANA Banyumas, Adi Candra mengatakan, setelah mendapati informasi adanya atap gunungan di Pasar Manis roboh pihaknya langsung menuju ke lokasi. Evakuasi dilakukan agar atap gunungan tidak merobohkan stand pedagang.
“Kami masih melakukan pendataan saat ini. Untuk kerugiannya belum dapat dipastikan,” ujarnya.
Tidak hanya Pasar Manis, menurut Adi dari informasi rekan-rekannya, ada beberapa kejadian seperti pohon tumbang di wilayah Desa Kutasari, Kecamatan Baturraden. Namun, dari sejumlah laporan yang masuk ke dirinya, tidak ada korban jiwa atas peristiwa tersebut.
Sementara itu, Bupati Banyumas, Achmad Husein juga menyempatkan diri untuk datang ke Pasar Manis Purwokerto. Dari hasil tinjauannya tersebut, dia memerintahkan pihak pengelola pasar untuk menutup lubang atap terlebih dahulu.
“Bisa menggunakan terpal terlebih dahulu. Karena pengerjaan atap paling tidak memakan waktu dua minggu, nanti kita anggarkan,” katanya.
Menurut salah satu pedagang yang berada di lokasi kejadian yakni Atim (35) menjelaskan sekitar pukul 15.45 WIB, dirinya sedang beres-beres barang dagangannya yakni buah-buahan. Saat hujan deras terjadi.
“Hujannya deras banget, tiba-tiba ada suara keras, ternyata atap pasar itu roboh,” ujarnya singkat.