SERAYUNEWS.COM-Asmara ternyata menjadi sebab pelaku pembunuhan di Purbalingga berbuat nekad. Pelaku yang ternyata mantan korban, tega menghabisi dua nyawa sekaligus dengan cara yang sadis. Permintaan pelaku menjalin kembali hubungan cinta dengan korban, mendapat penolakan.
Kasubdit III Jatanras Polda Jateng AKBP Nanang Haryono mengungkapkan, pelaku datang ke rumah korban mengendarai sepeda motor Honda CBR sekitar pukul 09.00 WIB. Pelaku mengobrol di teras rumah korban dengan disuguhi cemilan bakpia dan air mineral.
Dari pengakuan sementara, pelaku saat itu menyampaikan niatnya untuk menjalin kembali hubungan cinta dengan korban. Namun hal itu mendapat penolakan dari korban. Saat hendak berpamitan, pelaku yang saat emosi mendorong korban hingga terjatuh. Kepala korban sempat dibentur-benturkan ke lantai hingga pingsan.
Nenek korban yang mengetahui kejadian itu, tak luput dari emosi pelaku. Dengan kondisi tubuh yang renta, nenek koban juga jatuh didorong pelaku.
Meski kedua korban sudah terkapar di lantai, pelaku justru mengambil pisau yang berada di dapur. Dengan cara sadis, pelaku nekad menggorok leher korban.
Pelaku kemudian pergi begitu saja. Pisau yang digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa korban kemudian dibawa, dimasukkan tas dan dibuang dari atas Jembatan Pasren ke Sungai Klawing Desa Bajong KecamatanBukateja Kabupaten Purbalingga.
Pelarian pelaku terhenti ketika tim gabungan dari Subdit III Jatanras Polda Jateng dan Polres Purbalingga meringkus pelaku di Cibinong Bogor pada Kamis (12/1/2017). Kasus tersebut kini ditangani Polres Purbalingga.
“Nenek korban mengetahui, pelaku mendorong nenek korban hingga jatuh terlentang. Ini tersangka tunggal, selanjutnya ditangani Polres Purbalingga,” lanjutnya.
Setelah dua korban terkapar, pelaku menggorok leher korban dengan pisau yang diambil dari rumah korban. Pisau itu kemudian dibawa, dimasukkan tas dan dibuang dari atas Jembatan Pasren ke Sungai Klawing Desa Bajong, Bukateja, Purbalingga.
Diketahui, pembunuhan itu terjadi Rabu 11 Januari 2017 sekira pukul 12.30 WIB di rumah korban, Desa Kalikabong RT02/RW01, Kalimanah, Purbalingga.