SERAYUNEWS –Kesiapan pola pikir dalam menyongsong budaya digital terkait pekerjaan dan kehidupan sehari-hari, masih menjadi kendala yang dihadapi ASN di Cilacap.
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Cilacap, Budi Santoso menyampaikan, tantangan saat ini adalah bagaimana mengubah pola pikir tipe mayoritas akhir dan tipe lamban, agar jadi inovator, pengadopsi awal, atau setidaknya berpola pikir mayoritas awal.
“Tentunya tidak mudah, karena perubahan pola pikir ini dipengaruhi beberapa aspek seperti motivasi, lingkungan, dan infrastruktur pendukung,” katanya, Rabu (3/5/2023).
Aspek motivasi, erat kaitannya dengan kebutuhan dan keinginan seseorang dalam menggunakan sumber daya digital yang ada di sekitarnya.
Bila seseorang tidak memiliki kebutuhan bahkan keinginan untuk belajar menggunakan sumber daya digital yang ada, maka mustahil perubahan dapat terjadi.
“Seorang ASN harus menjadi agen perubahan, bisa menjadi digital mindset driver atau penggerak pola pikir digital di lingkungannya. Kondisi saat ini, bisa kita rasakan berbeda dengan beberapa tahun sebelumnya. Banyak platform, sistem, aplikasi, program dan media lainnya yang bisa digunakan untuk meningkatkan produktivitas dalam pekerjaan, membantu melakukan aktivitas harian, dan meningkatkan kualitas hidup,” ujarnya.
Menurutnya, sumber daya digital tersebut juga akan terus berkembang dan akan terus bermunculan.
Seorang ASN tentunya dapat mewujudkan konsep Smart ASN, dimulai dengan menumbuhkan motivasi dari dalam diri, berusaha menjadi digital-mindset driver untuk lingkungan, dan memanfaatkan infrastruktur pendukung seoptimal mungkin.
“ASN saat ini dituntut untuk membentuk tata kelola pemerintahan yang cerdas dengan dimensi pelayanan publik, birokrasi, dan kebijakan publik. Apabila sebagian besar ASN dapat mengubah pola pikir digitalnya menjadi tipe inovator, pengadopsi awal atau setidaknya pada mayoritas awal, maka dapat membantu mewujudkan tata kelola pemerintahan yang cerdas dengan menggunakan sumber daya digital dalam bentuk produk maupun proses yang inovatif,” jelasnya.