SERAYUNEWS – Penyakit ain atau penyakit hati nyata adanya. Rasulullah SAW menganjurkan agar umat Islam senantiasa berdoa mohon agar dijauhkan dari ain.
Demikian juga para orang tua berusaha menjauhkan anak-anak dari bahaya itu. Orang tua dapat berdoa memohon perlindungan dari Allah SWT.
Termasuk doa agar anak dijauhkan dari ain dan keburukan. Ain adalah penyakit yang berasal dari pandangan mata orang yang hasad, yakni merasa iri dan dengki.
Kita tidak pernah tahu, bagaimana orang lain menilai kita. Demikian juga kita bisa saja memiliki rasa iri terhadap orang lain.
Tidak banyak orang yang menyadari betapa bahayanya penyakit ain ini. Bahkan, orang-orang tidak sadar bahwa pandangan jelek terhadap orang lain bisa membawa keburukan.
Penyakit ain bisa datang secara tiba-tiba. Para orang tua dapat bersiap menjaga anak-anak dengan berdoa agar dijauhkan dari ain. Doa yang dipanjatkan dengan harapkan untuk menjauhkan anak-anak dari pandangan hasad atau dengki.
Rasulullah SAW mengajarkan doa agar dilindungi Allah SWT. Seorang muslim memohon agar anak dijauhkan dari ain. Berikut ini doanya:
Berikut ini bacaan doa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW:
أُعِيْذُكَ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لَامَّةٍ
Arab latin: U’iidzuka bikalimatillahit taammati min kulli syaithaanin wa haammatin wa min kulli ‘ainin laammatin
Artinya: “Aku memohon perlindungan kepada Allah untuk kamu dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari semua setan dan binatang yang berbahaya serta dari ain yang mencela.” (HR Bukhari [3371], dari Ibnu Abbas)
أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ
A’ūdzu bi kalimātillāhit tāmmāti min syarri mā khalaq.
Artinya: Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan ciptaan-Nya. (HR Muslim dan Ibnu Sinni).