SERAYUNEWS – Umat Islam perlu mengetahui manfaat doa Ayat Kursi untuk apa saja. Kerap kali kita mendengar agar membaca ayat kursi.
Doa ini merujuk pada Ayat Kursi yang ada di surat Al-Baqarah ayat 255. Pada ayat tersebut memberikan manfaat bagi seorang muslim yang membacanya, yakni mendapatkan perlindungan dari Allah SWT.
Apakah ada waktu tertentu untuk membaca doa ini? Doa Ayat Kursi ini bisa dibaca setiap hari, di mana saja dan kapan saja. Doa ini dipanjatkan untuk memohon perlindungan Allah, dijauhkan dari bahaya maupun keburukan dalam kehidupan sehari-hari.
Salah satu manfaatnya, Allah SWT akan memberikan perlindungan kepada siapa saja yang membaca doa sebelum keluar rumah. Hal ini sebagaimana terdapat dalam Kitab Nuzhatul Majalis wa Muntakhabin Nafais
عن النبي صلى الله عليه وسلم من خرج من منزله فقرأ آية الكرسي يبعث الله إليه سبعين ألف ملك يستغفرون له ويدعون له فإذا رجع إلى منزله ودخل بيته وقرأ آية الكرسي نزع الله الفقر من بين عينيه
Artinya: Dari Nabi Saw, “Barasngsiapa keluar dari rumahnya, kemudian dia membaca Ayat Kursi, maka Allah akan mengutus kepadanya tujuh puluh malaikat yang akan memohonkan ampun dan mendoakannya. Kemudian ketika dia kembali ke rumahnya dan masuk rumah dengan membaca Ayat Kursi, maka Allah menghilangkan kefakiran yang ada di depan matanya.”
اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ اَلْحَيُّ الْقَيُّوْمُ ەۚ لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌۗ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهٗٓ اِلَّا بِاِذْنِهٖۗ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْۚ وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهٖٓ اِلَّا بِمَا شَاۤءَۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَۚ وَلَا يَـُٔوْدُهٗ حِفْظُهُمَاۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ
Arab-latin: allāhu lā ilāha illā huw, al-ḥayyul-qayyụm, lā ta`khużuhụ sinatuw wa lā na`ụm, lahụ mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ, man żallażī yasyfa’u ‘indahū illā bi`iżnih, ya’lamu mā baina aidīhim wa mā khalfahum, wa lā yuḥīṭụna bisyai`im min ‘ilmihī illā bimā syā`, wasi’a kursiyyuhus-samāwāti wal-arḍ, wa lā ya`ụduhụ ḥifẓuhumā, wa huwal-‘aliyyul-‘aẓīm
Artinya:
“Allah, tidak ada tuhan selain Dia, Yang Mahahidup lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya). Dia tidak dilanda oleh kantuk dan tidak (pula) oleh tidur. Milik-Nyalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya.
Dia mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun dari ilmu-Nya, kecuali apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya (ilmu dan kekuasaan-Nya) meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dialah yang Mahatinggi lagi Maha Agung.”
***