SERAYUNEWS- Puasa Ramadan merupakan salah satu ibadah utama dalam Islam di seluruh dunia.
Salah satu momen yang sangat dinantikan saat berpuasa adalah waktu berbuka.
Dalam Islam, berbuka puasa dianjurkan dengan doa yang telah dicontohkan oleh Rasulullah saw.
Artikel ini akan mengulas doa buka puasa, makna, serta keutamaannya.
Setiap doa memiliki makna yang dalam dan manfaat yang luar biasa. Berikut adalah makna dari doa berbuka puasa.
1. Syukur kepada Allah
Ucapan Allahumma laka shumtu menunjukkan bahwa puasa ini merupakan ibadah kepada Allah, bukan sekadar menahan lapar dan dahaga.
2. Keimanan yang Kokoh
Dalam doa ini, seorang Muslim mengakui bahwa iman kepada Allah adalah dasar dari ibadahnya.
3. Tawakal kepada Allah
Kalimat wa ‘alaika tawakkaltu menegaskan bahwa segala usaha dan ibadah bersandar kepada Allah semata.
4. Nikmat Berbuka
Wa ‘ala rizqika afthartu mengingatkan bahwa makanan yang kita konsumsi berasal dari rezeki Allah, sehingga patut mensyukurinya.
Terdapat beberapa doa saat berbuka puasa. Salah satu doa yang paling sering diamalkan dan memiliki dasar kuat dalam hadis adalah sebagai berikut.
اللهم لك صمت، وبك آمنت، وعليك توكلت، وعلى رزقك أفطرت
Allahumma laka shumtu, wa bika aamantu, wa ‘alaika tawakkaltu, wa ‘ala rizqika afthartu.
Artinya, “Ya Allah, kepada-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku bertawakal, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka.”
Hadis ini diriwayatkan dalam Sunan Abu Dawud dan dihasankan oleh beberapa ulama.
Selain itu, terdapat doa lain yang juga populer.
ذَهَبَ الظَّمَأُ، وَابْتَلَّتِ العُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
Dzahaba zhoma’u, wabtallatil ‘uruqu, wa tsabatal ajru in syaa Allah.
Artinya, “Telah hilang rasa dahaga, urat-urat telah basah, dan telah tetap pahala, insya Allah.”
Hadis ini diriwayatkan oleh Abu Dawud dan dishahihkan oleh Imam Al-Albani.
Anda juga bisa membaca doa buka puasa ini.
اللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْت بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allahummalakasumtu wabika aamantu wa’alarizqika afthortu birohmatikaya ar-hamarrahimin.
Artinya, “Ya Allah Dzat yang Maha Pemurah dari segalanya, untuk-Mu aku berpuasa dan dengan rizki serta kasih sayang-Mu aku berbuka.”
Umat Islam sebaiknya memanjatkan doa lain, sebagaimana sabda Rasulullah saw.
“Ada tiga orang yang tidak akan tertolak doanya, yaitu: seorang yang berpuasa saat berbuka, seorang imam yang adil, dan doa seorang yang terzalimi.” (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, Ibnu Hibban).
1. Doa Mustajab
Rasulullah saw. bersabda bahwa salah satu doa yang tidak tertolak adalah doa orang yang berpuasa hingga berbuka (HR. Tirmidzi).
2. Mendapatkan Pahala Tambahan
Setiap ibadah dengan doa dan niat yang benar akan mendatangkan keberkahan dan pahala lebih besar.
3. Mengikuti Sunnah Rasulullah
Membaca doa buka puasa adalah salah satu cara meneladani amalan Nabi saw.
Anda bisa membaca doa berbuka puasa setelah waktu maghrib tiba, tepat sebelum atau setelah berbuka dengan makanan ringan seperti kurma atau air putih.
Rasulullah saw. mencontohkan untuk menyegerakan berbuka setelah matahari terbenam dan tidak menundanya.
Hadits dari Salman bin ‘Amir RA menyatakan,
“Jika salah seorang di antara kalian berbuka, maka berbukalah dengan kurma. Jika tidak ada, maka dengan air, karena ia suci.” (HR. Abu Dawud & Tirmidzi)
Untuk mendapatkan keberkahan dalam berbuka, ini beberapa amalan sunah yang bisa Anda lakukan.
1. Menyegerakan berbuka. Rasulullah saw. selalu menyegerakan berbuka begitu waktu maghrib tiba.
2. Berbuka dengan kurma atau air. Jika tidak ada kurma, bisa dengan makanan ringan lain.
3. Membaca doa berbuka puasa. Ini sebagaimana ada dalam hadis-hadis.
4. Berdoa sebelum berbuka. Waktu menjelang berbuka adalah salah satu waktu mustajab untuk berdoa.
Kesimpulan
Doa berbuka puasa adalah salah satu sunah yang sebaiknya setiap Muslim amalkan.
Dengan memahami lafal, makna, dan keutamaannya, kita bisa lebih menghayati ibadah puasa Ramadan.
Semoga puasa kita Allah Swt. terima dan menjadi wasilah mendapatkan keberkahan serta ampunan. Aamiin.***