SERAYUNEWS – Selain berikhtiar, manusia harus senantiasa memanjatkan doa agar Allah permudah segala urusannya, termasuk kemudahan mendapat pekerjaan
Pekerjaan di saat seperti ini memang terbilang sangat sulit, angka pengangguran masih jauh dari pada lapangan pekerjaan. Namun, hal tersebut bukanlah alasan untuk berhenti berdoa agar memperoleh kemudahan mendapatkan pekerjaan.
Selain itu, setiap manusia memiliki rezeki yang Allah gariskan. Kita sebagai hamba hanya memiliki tugas bekerja keras atau berikhtiar dan berdoa agar Allah mudahkan dalam hal pekerjaan.
Mendapatkan pekerjaan yang layak memang dambaan semua orang untuk mampu menyambung hidup, karena manusia bertanggung jawab atas dirinya di dunia ini secara utuh.
Kemudian, dengan berdoa, manusia melibatkan segala urusan dengan menyebutkan nama Allah agar mendapat petunjuk serta kemudahan akan segala hal
Dengan kuasa Allah, di dunia ini segala hal termasuk hewan melata sudah Allah tentukan rezekinya. Ini tertuang dalam Surat Hud ayat 6.
Oleh karena itu, ini menandakan bahwa segala hal di dunia sudah Allah perhitungkan takarannya. Bahkan, seekor hewan melata saja sudah Allah tentukan, kita sebagai umat manusia apalagi.
اَللهُمَّ اغْفِرْلِى ذَنْبِيْ، وَوَسِّعْ خُلُقِيْ، وَطَيِّبْ لِيْ كَسَبِيْ، وَقَنِّعْنِيْ بِمَا رَزَقْتَنِيْ، وَلاَتَذْهَبْ قَلْبِيْ إِلَى شَيْئٍ صَرَّفْتَهُ عَنِّيْ
Artinya : “Ya Allah, ampunilah dosaku, perluaslah (muliakanlah) akhlakku, berilah untukku pekerjaan yang baik, jadikanlah aku puas menerima apapun yang Engkau karunia kan kepadaku, dan janganlah Engkau buat hatiku mengingat apapun yang telah Engkau palingkan dariku,” (H. R. Ibnu An-Najjar).
Doa tersebut adalah untuk meminta pertolongan dan bimbingan Allah agar mendapat petunjuk serta pekerjaan yang baik dan memohon jauh dari segala hal yang menjerumuskan ke dalam hal buruk.
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ عَدَدَ اَنْوَاعِ الرِّزْقِ وَالْفُتُوْحَاتِ، بَابَاسِطَ الَّذِيْ يبَسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشَآء بِغَيْرِ حِسَابٍ اُبْسُطْ عَلَيَّ رِزْقًا كَثِيْرًا مِنْ كُلِّ جِهَةٍ مِنْ خَزَائِنِ رِزْقِكَ بِغَيْرِ مِنَّةٍ مَخْلُوْقٍ بِفَضْلِكَ وَكَرَمِكَ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Artinya : “Wahai Allah limpahkanlah rahmat atas junjungan kita Nabi Muhammad saw.; sebanyak aneka rupa rizqi. Wahai Dzat Yang Maha Meluaskan rizqi kepada orang yang dikehendaki-Nya tanpa hisab. Luaskan dan banyakanlah rezekiku dari segenap setiap penjuru dan perbendaharaan rizqi-Mu tanpa pemberian dari makhluk, berkat kemurahan-Mu jua. Dan limpahkanlah pula rahmat dan salam atas dan para sahabat beliau”
Doa tersebut kita panjatkan untuk bisa membuka rezeki lebih banyak serta kemudahan di dalamnya. Rezeki yang tidak hanya lewat satu jalan, tapi dari segala arah dengan penuh rahmat Allah
اَللَّهُمَّ يَاغَنِيُّ يَاحمِيْدُ يَامُبْدِئُ يَامُعِيْدُ يَارَحِيْمُ يَاوَدُوْدُ اَغْنِنِى بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَاكْفِنِى بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ وَصَلَّى الله عَلَى مُحَمَّدٍ وَاَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Artinya : “Wahai Allah, wahai Dzat Yang Maha Kaya, wahai Dzat Yang Maha Terpuji, wahai Dzat Yang Memulai, wahai Dzat Yang Mengembalikan, wahai Dzat Yang Maha Penyayang, wahai Dzat Yang Maha Mencintai. Cukupilah kami dengan kehalalan-Mu dari keharaman-Mu. Cukupilah kami dengan anugerah-Mu dari selain Engkau. Semoga Allah melimpahkan rahmat dan salam atas junjungan kita Nabi Muhammad Saw. Keluarga dan sahabat beliau.”
Doa tersebut sebagai peminta kepada Allah yang Maha dari segala Maha untuk memberikan kecukupan serta rezeki yang halal.
Demikian beberapa doa yang bisa kita panjatkan untuk mendapat pekerjaan atau luas rezekinya.***(Umi Uswatun Hasanah)