SERAYUNEWS – Bukanlah hal mudah ketika kamu sedang berjuang melamar pekerjaan. Kamu bersaing dengan para pekerja lain dengan melalui beberapa tahapan seleksi.
Bukan hanya usaha dan berusaha, melainkan juga sebagai umat Islam juga harus berdoa. Segala sesuatu akan kembali pada keputusan Allah SWT.
Jika memang pekerjaan tersebut adalah rejekimu, kamu akan diterima untuk bekerja di tempat itu. Berikut beberapa bacaan doa agar diterima kerja saat interview. Yuk, amalkan!
Persiapan yang matang untuk interview kerja adalah memahami tentang jenis pertanyaan dan bagaimana cara menjawabnya dengan efektif.
Berikut adalah beberapa contoh pertanyaan interview secara umum dan cara terbaik untuk menjawabnya.
Dalam menjawab pertanyaan ini, kamu harus melakukan riset tentang perusahaan dan jelaskan bagaimana nilai-nilai serta misi perusahaan sejalan dengan tujuan karier.
Contoh
“Saya tertarik dengan perusahaan ini karena reputasi kalian dalam inovasi dan keberlanjutan. Saya sangat terkesan dengan proyek-proyek terbaru kalian di bidang teknologi ramah lingkungan dan merasa pengalaman saya dalam manajemen proyek bisa berkontribusi pada inisiatif tersebut.”
Kamu bisa menjelaskan diri dengan mencakup latar belakang pendidikan dan pengalaman profesionalmu. Fokuskan pada informasi relevan dengan posisi yang kamu lamar.
Contoh
“Saya baru saja lulus dari Universitas XYZ dengan gelar dalam Manajemen Bisnis. Selama kuliah, saya aktif dalam organisasi kemahasiswaan dan menjalani magang di perusahaan Apple di bidang pemasaran. Saya sangat tertarik dengan posisi ini karena ingin menerapkan keterampilan yang saya pelajari dalam lingkungan profesional yang dinamis.”
Ceritakan kelemahan yang tidak berdampak langsung pada kinerja di posisi yang kamu lamar dan tunjukkan bagaimana mengatasi atau mengelolanya.
Contoh
“Kelemahan saya adalah kecenderungan untuk terlalu perfeksionis yang kadang-kadang membuat saya menghabiskan lebih banyak waktu untuk menyelesaikan tugas. Namun, saya telah belajar untuk menetapkan batasan waktu dan fokus pada penyelesaian tugas tepat waktu sambil tetap mempertahankan kualitas kerja.”
Jawablah dengan penuh ambisi karier yang realistis dan bagaimana posisi yang kamu lamar dapat membantu mencapai tujuan tersebut.
Contoh
“Dalam lima tahun ke depan, saya berharap dapat menjadi manajer proyek yang berpengalaman. Saya percaya bahwa posisi ini akan memberi saya kesempatan untuk mengembangkan keterampilan saya dalam manajemen dan memimpin tim, yang penting untuk mencapai tujuan karier jangka panjang saya.”
Pilih contoh yang menunjukkan keterampilan pemecahan masalah dan kemampuan kamu dalam bekerja dengan orang lain.
Contoh
Di pekerjaan saya sebelumnya, saya mengalami konflik dengan anggota tim mengenai pembagian tugas. Saya mengatur pertemuan untuk mendiskusikan masalah tersebut, mendengarkan pandangan mereka, dan menemukan solusi yang memuaskan semua pihak. Hal ini tidak hanya menyelesaikan masalah tetapi juga meningkatkan kerja sama tim.
Kamu bisa menjelaskan dengan menekankan keterampilan, pengalaman, dan kualitas yang relevan dengan posisi yang dilamar.
Contoh
“Saya percaya bahwa saya adalah kandidat ideal karena pengalaman saya dalam analisis data dan keterampilan komunikasi yang kuat. Selama dua tahun terakhir, saya telah berhasil memimpin proyek yang melibatkan analisis pasar dan pengembangan strategi, yang saya yakin akan sangat berharga untuk tim di posisi ini.”
Tunjukkan bahwa kamu telah melakukan riset tentang perusahaan, hingga paham akan sejarah, produk atau layanan utama, serta budaya kerja.
Contoh
“Saya mengetahui bahwa perusahaan ini didirikan pada tahun 1995 dan telah menjadi salah satu pemimpin dalam industri teknologi dengan inovasi dalam perangkat lunak keamanan. Saya juga melihat bahwa perusahaan sangat menekankan pada keberagaman dan inklusi, yang sejalan dengan nilai-nilai pribadi saya.”
Fokus pada aspek positif dan jangan sampai berbicara buruk tentang pekerjaan atau atasan sebelumnya.
Contoh
“Saya meninggalkan pekerjaan saya sebelumnya karena saya merasa bahwa saya sudah mencapai batas dalam pengembangan profesional di posisi tersebut. Saya mencari peluang baru yang menawarkan tantangan lebih besar dan kesempatan untuk pertumbuhan karier, yang saya rasa ada di perusahaan ini.”
اَللهُمَّ اغْفِرْلِى ذَنْبِيْ، وَوَسِّعْ خُلُقِيْ، وَطَيِّبْ لِيْ كَسَبِيْ، وَقَنِّعْنِيْ بِمَا رَزَقْتَنِيْ، وَلاَتَذْهَبْ قَلْبِيْ إِلَى شَيْئٍ صَرَّفْتَهُ عَنِّيْ
Allahummaghfirli dzanbii, wa wassi’ khuluqii, wa thayyib lii kasabii, wa qanni’nii bimaa razaqtanii, wa laa tadz-hab qalbii ilaa syai-in sharraftahu ‘annii.
Artinya, ” Ya, Allah, ampunilah dosaku, perluaslah (muliakanlah) akhlakku, berilah untukku pekerjaan yang baik, jadikanlah aku puas menerima yang Engkau karuniakan kepadaku, dan janganlah Engkau buat hatiku mengingat apa pun yang telah Engkau palingkan dariku” . (HR. Ibnu An-Najjar)
Dalam ajaran agama Islam terdapat ibadah sholat sunah, yakni sholat hajat. Inilah ibadah ketika seseorang memiliki sebuah hajat, termasuk ingin bisa diterima kerja.
Berikut adalah bacaan doa saat sholat hajatnya.
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ مُوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ، وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ، وَالغَنِيْمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ، وَالسَلَامَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ، لَا تَدَعْ لِيْ ذَنْبًا إِلَّا غَفَرْتَهُ، وَلَا هَمًّا إِلَّا فَرَّجْتَهُ، وَلَا حَاجَةً هِيَ لَكَ رِضىً إِلَّا قَضَيْتَهَا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Lâ ilâha illallâhul halîmul karîm. Subhânallâhi rabbil ‘arsyil karîmil ‘azhîm. Alhamdulillâhi rabbil ‘âlamîn. As’aluka mûjibâti rahmatik, wa ‘azâ’ima maghfiratik, wal ghanîmata min kulli birrin, was salâmata min kulli itsmin. La tada‘ lî dzanban illâ ghafartah, wa lâ hamman illâ farrajtah, wa lâ hâjatan hiya laka ridhan illâ qadhaitahâ ya arhamar râhimîn.
Artinya, ” Tiada Tuhan selain Allah yang maha lembut dan maha mulia. Maha suci Allah, penjaga Arasy yang agung. Segala puji bagi Allah, Tuhan alam semesta. Aku mohon kepada-Mu bimbingan amal sesuai rahmat-Mu, ketetapan ampunan-Mu, kesempatan meraih sebanyak kebaikan, dan perlindungan dari segala dosa. Janganlah Kau biarkan satu dosa tersisa padaku, tetapi ampunilah. Jangan juga Kau tinggalkanku dalam keadaan bimbang, karenanya bebaskanlah. Jangan pula Kau telantarkanku yang sedang berhajat sesuai ridha-Mu karena itu penuhilah hajatku. Hai Tuhan yang maha pengasih,” (Lihat Syekh M Nawawi Banten, Nihayatuz Zain, [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah: 2002 M/1422 H], cetakan pertama, halaman 104)
Demikian beberapa doa agar diterima kerja saat interview yang bisa umat Muslim amalkan. Semoga bermanfaat! *** (Putri Silvia Andrini)