SERAYUNEWS – Bacaan doa hari pertama haid yang dapat diamalkan muslimah. Seorang perempuan akan mengalami menstruasi atau haid.
Darah haid akan keluar dari vagina sekitar 3-5 hari. Namun, ada juga yang lebih dari 5 hari. Beberapa perempuan mengalami kram, sakit di area perut dan pinggang.
Terkadang ada yang merasakan nyeri hingga kesakitan. Dalam agama Islam, ada bacaan doa yang bisa diamalkan saat mulai haid.
Perempuan yang sedang haid dapat melakukan amalan-amalan, termasuk membaca doa. Berikut bacaan doanya:
Berikut beberapa bacaan doa yang bisa diamalkan seorang muslimah saat mengalami haid. Amalkan agar diberikan kelancaran dan tidak sakit:
Doa Sayyidah Aisyah yang dikutip oleh Syekh As-Shafuri dalam kitabnya, Nuzhatul Majalis sebagai berikut:
اَلْحَمْدُ ِللهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ
Alhamdulillahi ‘alā kulli hālin wastaghfirullaha min kulli dzambin.
Artinya: “Segala puji bagi Allah atas segala kondisi dan aku memohon ampunan kepada Allah dari segala dosa”. Maka ia akan dicatat terbebas dari api neraka, selamat melewati shirath, dan aman dari siksa. (As-Shafuri, Nuzhatul Majalis, [Beirut, Darul Kutub ‘Ilmiyyah], halaman 294).
اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبْ الْبَاسَ اشْفِهِ وَأَنْتَ الشَّافِي لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا
Arab-latin: Allahumma rabbannaasi adzhibil ba’sa isyfihi wa antas syafi laa syifaa’a illa syifaauka syifaa’an laa yughadiru saqaman.
Artinya: “Ya Allah, Rabb manusia, hilangkanlah kesusahan dan berilah dia kesembuhan, Engkau Zat Yang Maha Menyembuhkan. Tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit lain.” (HR Bukhari dan Muslim)
رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلاَةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِي رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاءِ
Arab-latin: Rabbij’al muqiimash shalaati wa min dzurriyyatii rabbanaa wa taqabbal du’aa
Artinya: “Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan sholat. Ya Tuhan kamu, perkenankanlah doaku.”
Demikian kumpulan bacaan doa haid bagi muslimah yang bisa diamalkan.
***