SERAYUNEWS – Teks doa Katolik mohon kesabaran dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Kesabaran kita bisa diuji kapan saja, bahkan melalui hal-hal yang kecil.
Cobaan yang besar akan datang kapan saja dan kita tidak pernah tahu pastinya. Kita hanya perlu terus berusaha menjaga diri, berdoa mohon kesabaran, serta pertolongan Tuhan.
Kesabaran sangat diperlukan melewati berbagai macam tantangan, aktivitas sehari-hari, ataupun masalah yang berat.
Umat beriman dapat berdoa memohon kesabaran itu. Kita memohon belas kasih Tuhan supaya dimudahkan dalam menghadapi cobaan.
Doa ini terdapat dalam buku Puji Syukur. Umat Katolik dapat membaca doa berikut ini:
“Allah yang mahamurah, Engkau tetap sabar ketika umat-Mu Israel tidak setia. Dengan penuh kesabaran pula Engkau menuntun orang berdosa untuk bertobat sebab Engkau tidak menginginkan pendosa menderita atau menjadi binasa. Dengan sabar dan penuh kasih Engkau mengulurkan tangan-Mu dan menunjukkan jalan tobat, yang bertobat Engkau ampuni dan kau rangkul dengan mesra.
Ya Bapa, berilah kami hati yang lapang, agar kami dapat menerima orang lain seperti apa adanya, dan dapat memahami kekurangannya, karena kami pun sering salah dan khilaf.
Semoga kami tidak mudah mencela dan berprasangka, tidak pula terlalu cepat mengumpat dan mencerca, atau mengadili dan menghukum sesama. Semoga kami dapat menerima saudara yang bersalah dengan penuh cinta, mengampuni dan memaafkan kesalahannya.
Semoga api kasih selalu mengarahkan sikap kami. Sebab kasih itu sabar, kasih itu murah hati. Kasih itu menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, dan sabar menanggung segala sesuatu.
Ya Bapa, berilah kami kesabaran, agar tak mudah putus asa dalam menghadapi kesulitan dan tantangan, jauhkanlah pula kami dari sikap gegabah dan suka mengambil jalan pintas. Semoga dengan penuh kesabaran kami menantikan kerahiman-Mu. Demi Kristus Tuhan dan Pengantara kami. Amin.”
Itulah teks doa Katolik mohon kesabaran yang dapat dipanjatkan setiap hari. Bagi kita yang memiliki berbagai persoalan hidup, hendaknya berserah kepada Tuhan.
***