SERAYUNEWS – Berikut ini informasi lengkap mengenai doa menerima zakat mal. Zakat mal merupakan kewajiban bagi setiap Muslim yang memiliki harta melebihi nisab dan telah mencapai haul.
Zakat ini bertujuan untuk menyucikan harta serta membantu mereka yang berhak menerimanya.
Dalam penyerahan zakat mal, terdapat adab dan doa yang dianjurkan bagi penerima zakat (mustahik) sebagai bentuk penghormatan dan doa bagi pemberi zakat (muzakki).
Mendoakan muzakki adalah sunnah yang dianjurkan dalam Islam. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam Surah At-Taubah ayat 103:
“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka, dan doakanlah untuk mereka…”
Ayat ini menegaskan bahwa doa dari mustahik untuk muzakki memiliki nilai penting dalam menyucikan serta memberkahi harta yang telah dizakatkan.
Ketika seorang mustahik menerima zakat dari muzakki, dianjurkan untuk membaca doa berikut:
Arab:
آجَرَكَ اللَّهُ فِيْمَا أَعْطَيْتَ، وَبَارَكَ فِيْمَا أَبْقَيْتَ، وَجَعَلَهُ لَكَ طَهُورًا
Latin:
Ajarakallahu fiimaa a’thaita, wa baaraka fiimaa abqaita, wa ja’alahu laka thahuuran
Artinya:
“Semoga Allah memberikan pahala kepadamu atas apa yang telah engkau berikan, memberkahi harta yang masih engkau sisakan, dan menjadikannya sebagai penyuci bagimu.”
Doa ini mencerminkan harapan agar harta yang dikeluarkan sebagai zakat membawa berkah bagi muzakki dan menjadi sarana penyucian diri.
Islam menetapkan delapan golongan yang berhak menerima zakat, sebagaimana disebutkan dalam Surah At-Taubah ayat 60:
Mengetahui golongan-golongan ini memastikan bahwa zakat diberikan kepada yang benar-benar berhak menerimanya.
Sebelum menunaikan zakat mal, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh muzakki:
Memenuhi syarat-syarat ini memastikan bahwa kewajiban zakat dilaksanakan sesuai dengan ketentuan syariat Islam.
Menunaikan zakat mal memiliki berbagai manfaat, baik secara spiritual maupun sosial:
Demikian informasi tentang doa menerima zakat mal. Semoga bermanfaat.***