SERAYUNEWS- Saat melihat orang lain sedang marah penting untuk kita bersikap sesuai dengan kondisi agar tidak membuatnya semakin marah.
Oleh karena itu, jangan terpancing atau membalasnya dengan kemarahan karena akan memperburuk keadaan.
Dalam ajaran Islam, kamu bisa mengamalkan bacaan doa saat menghadapi orang yang sedang marah. Yuk, simak berikut bacaannya.
Terdapat beberapa cara untuk menghadapi orang yang sedang marah.
1. Dengarkan dengan penuh perhatian.
Menunjukkan perhatian dan mendengarkan dengan penuh kesabaran dapat membantu orang yang sedang marah merasa didengarkan dan dipahami.
2. Berikan ruang untuk berekspresi.
Jadi, biarkan orang yang sedang marah untuk berekspresi dan jangan menghakimi atau mencoba membantah pendapatnya.
3. Ajak untuk bernapas dalam-dalam.
Bernapas dalam-dalam secara perlahan dapat membantu menenangkan pikiran dan emosi yang sedang kacau.
4. Berikan pijatan atau sentuhan ringan.
Sentuhan fisik yang lembut dapat membantu melepaskan ketegangan tubuh dan membantu seseorang untuk lebih rileks.
Dalam Islam, tidak dianjurkan untuk menghadapi orang marah dengan kemarahan pula, karena akan semakin memperumit persoalan.
Ada satu yang dianjurkan untuk dibaca saat menghadapi orang marah. Harapannya, setelah membaca doa ini, kemarahan orang tersebut mereda.
Berikut bunyi doanya.
La ilaha illallahul halimul hakimu, subhanallahi rabbus samawatis sab’a wa rabbul ‘arsyil ‘adzimi, la ilaha illa anta ‘azza jaruka wa jalla sana’uka.
Artinya, “Tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Kasih lagi Maha Bijaksana, Maha Suci Allah Tuhan yang memelihara tujuh langit dan menguasai ‘arsy yang agung, tiada Tuhan selain Engkau, sangat kuat perlindunganMu dan Maha Tinggi perlindunganMu.”
Melansir dari buku “Doa Harian Pengetuk Pintu Langit” oleh Hamdan Hamedan, berikut bacaan doa ketika marah.
أعُوذُ بالله من الشيطان الرَّحيم
A’udzu billahi min asy-syaithaani ar-rajiimi.
Artinya, “Aku berlindung kepada Allah SWT dari godaan setan yang terkutuk.” (HR Bukhari dan Muslim)
Adapun riwayat lengkap mengenai doa tersebut merupakan kisah dari Sulaiman bin Shurad RA. Dia berkata, “Ada dua orang saling memaki di hadapan Rasulullah SAW, saat itu kami sedang duduk di sampingnya. Salah seorang dari keduanya memaki temannya dengan sangat marah, sehingga tampak mukanya memar merah.
Rasulullah SAW lalu bersabda, ‘Sesungguhnya saya mengetahui sebuah kalimat yang apabila diucapkan, maka marah kalian akan hilang, yaitu: A-‘uudzu billaahi minasy-syaithaanir-rajim (Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk).'” (HR Muslim)
Selain itu, bisa juga membaca doa ketika marah yang lebih panjang dengan lafaz berikut.
أعُوذُ بالله من الشيطان الرَّحيم اللهم اغْفِرْلِي ذَلِبِي وَأَذْهَبْ غَيْظَ قَلْبِي وَأَجِرْنِي مِنَ النَّارِ
A’uudzu billahi minasy syaithaanir rojiim. Allahummaghfirlii dzanbi wa adzhib ghoizha qalbii wa ajirnii minan naar.
Artinya, “Aku berlindung kepada Allah dari godaan Syaitan yang terkutuk. Ya Allah, ampunilah aku, lenyapkanlah amarah dari hatiku dan peliharalah aku dari siksa neraka.” (HR Ibnu Sunni)
Rasulullah SAW mengajarkan doa saat marah, seperti Imam An-Nawawi sebutkan dalam kitab Al-Adzkar.
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِيْ ذَنْبِيْ ، وَأَذْهِبْ غَيْظَ قَلْبِيْ ، وَأَجِرْنِيْ مِنَ الشَّيْطَانِ
Allâhummaghfirlî dzanbî, wa adzhib ghaizha qalbî, wa ajirnî minas syaithâni.
Artinya, “Tuhanku, ampunilah dosaku, redamlah murka hatiku, dan lindungilah diriku dari pengaruh setan.”
Demikian informasi mengenai bacaan doa saat menghadapi orang yang marah. Semoga bermanfaat! *** (Putri Silvia Andrini)