SERAYUNEWS – Umat Islam telah memasuki bulan Ramadan. Itu artinya, umat muslim di berbagai negara menjalankan ibadah puasa.
Puasa wajib yang dilakukan selama satu bulan. Tidak hanya menahan lapar dan haus tetapi juga hawa nafsu, emosi, pikiran kotor dan lainnya.
Salah satu godaan yang terkadang muncul saat puasa adalah emosi atau marah. Pasalnya, tetap menjalankan aktivitas pekerjaan maupun bertemu dengan banyak orang.
Wajar jika emosi perasaan marah juga muncul ketika berpuasa. Doa ketika marah saat emosi memuncak dapat diredam dengan membaca doa.
Harapannya tidak terjerumus dalam godaan setan. Rasa marah adalah tipu daya setan dalam menjebak manusia. Pasalnya, ketika seseorang sedang marah ketika emosi maka gagal mengendalikan diri.
Umat Islam dianjurkan untuk menghindari amarah dan tetap bersabar selama puasa. Ketika menahan marah akan mendapatkan ganjaran surga dari Allah SWT. Upayakan tidak meluapkan kemarahan itu.
Salah satu cara mengontrol diri agar tidak mudah marah adalah membaca doa-doa. Dengan begitu, puasa Ramadan dapat berjalan lancar dan amal baik diterima oleh Allah SWT. Dalam sebuah riwayat, Rasulullah SAW bersabda,
وَمَنْ يَسْتَعْفِفْ يُعِفَّهُ اللَّهُ، وَمَنْ يَسْتَغْنِ يُغْنِهِ اللَّهُ، وَمَنْ يَتَصَبَّرْ يُصَبِّرْهُ اللَّهُ، وَمَا أُعْطِيَ أَحَدٌ عَطَاءً خَيْرًا وَأَوْسَعَ مِنْ الصَّبْرِ
Artinya: “Barangsiapa yang berusaha menjaga diri, maka Allah menjaganya, barangsiapa yang berusaha merasa cukup, maka Allah mencukupinya. Barangsiapa yang berusaha bersabar, maka Allah akan menjadikannya bisa bersabar dan tidak ada seorang pun yang dianugerahi sesuatu yang melebihi kesabaran.” (HR Bukhari No 1469).
SerayuNews.com telah menghimpun bacaan doa yang dapat diamalkan umat Islam berikut ini.
أعُوذُ بالله من الشيطان الرَّحيم
Arab latin: A’udzu billahi min asy-syaithaani ar-rajiimi
Artinya: “Aku berlindung kepada Allah SWT dari godaan setan yang terkutuk.” (HR Bukhari dan Muslim)
Seorang muslim juga bisa membaca doa ketika marah yang lebih panjang. Berikut ini doanya:
أعُوذُ بالله من الشيطان الرَّحيم اللهم اغْفِرْلِي ذَلِبِي وَأَذْهَبْ غَيْظَ قَلْبِي وَأَجِرْنِي مِنَ النَّارِ
Arab latin: A’uudzu billahi minasy syaithaanir rojiim. Allahummaghfirlii dzanbi wa adzhib ghoizha qalbii wa ajirnii minan naar
Artinya: “Aku berlindung kepada Allah dari godaan Syaitan yang terkutuk. Ya Allah, ampunilah aku, lenyapkanlah amarah dari hatiku dan peliharalah aku dari siksa neraka.” (HR Ibnu Sunni)
Rasulullah SAW juga mengajarkan sebuah doa kala dilanda marah. Disebutkan Imam An-Nawawi dalam kitab Al-Adzkar, berikut ini bacaan doanya:
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِيْ ذَنْبِيْ ، وَأَذْهِبْ غَيْظَ قَلْبِيْ ، وَأَجِرْنِيْ مِنَ الشَّيْطَانِ
Arab Latin: Allâhummaghfirlî dzanbî, wa adzhib ghaizha qalbî, wa ajirnî minas syaithâni.
Artinya: Tuhanku, ampunilah dosaku, redamlah murka hatiku, dan lindungilah diriku dari pengaruh setan.
Itulah bacaan doa yang bisa diamalkan oleh umat Islam selama bulan puasa Ramadan.
***