SERAYUNEWS – Kumpulan bacaan doa mohon keselamatan berkendara saat mudik Lebaran. Doa yang berisi memohon perlindungan agar selamat sampai tujuan.
Saat hendak bepergian jarak jauh maupun jarak dekat, dianjurkan membaca doa. Umat Islam dapat membaca doa-doa agar dijauhkan dari bahaya, selamat sampai tujuan.
Setiap orang yang bepergian mengharapkan keselamatan, oleh karenanya memohon kepada Allah SWT perlindungan. Manusia tidak akan pernah tahu hal-hal apa saja yang mungkin akan terjadi selama perjalanan.
Serahkan kepada Allah SWT agar sesuai harapan dan bertemu dengan orang-orang yang disayangi. Berikut ini bacaan doanya:
Umat Islam dapat membaca doa berikut ini saat bepergian naik kendaraan:
الحَمْدُ للهِ/سُبْحَانَ الَّذِى سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ
Alhamdulillahilladzi/subhanalladzi sakhkhara lana hadza wa ma kunna lahu muqrinina, wa inna ila rabbina lamunqalibuna.
Artinya: “Segala puji bagi Allah/Maha Suci Tuhan yang telah menundukkan semua ini bagi kita. Padahal kamu sebelumnya tidak mampu menguasainya. Sungguh, kami akan kembali kepada Tuhan kami.”
اَللَّهُ أَكْبَرُ، اَللَّهُ أَكْبَرُ، اَللَّهُ أَكْبَرُ، (سُبْحَانَ الَّذِيْ سَخَّرَ لَنَا هَـٰذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِيْنَ. وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُوْنَ
Allaahu akbar (3x), (subhaanal-ladzii sakh-khoro lanaa haadzaa wa maa kunnaa lahu muqriniin).
Doa perjalanan versi panjang:
بِسْمِ اللَّهِ، اَلْحَمْدُ لِلَّهِ (سُبْحَانَ الَّذِيْ سَخَّرَ لَنَا هَاذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِيْنَ. وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُوْنَ) اَلْحَمْدُ لِلَّهِ، اَلْحَمْدُ لِلَّهِ، اَلْحَمْدُ لِلَّهِ، اَللَّهُ أَكْبَرُ، اَللَّهُ أَكْبَرُ، اَللَّهُ أَكْبَرُ، سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ إِنِّيْ ظَلَمْتُ نَفْسِيْ فَاغْفِرْ لِيْ، فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ
Bismillaah, alhamdulillaah, (subhaanal-ladzii sakh-khoro lanaa haadzaa wa maa kunnaa lahu muqriniin. Wa innaa ilaa robbinaa lamunqolibuun), alhamdulillaah (3x), allaahu akbar (3x), subhaanakallaahumma innii zholamtu nafsii faghfir lii, fa-innahu laa yaghfirudz-dzunuuba illaa anta.
Artinya: Dengan nama Allah, segala puji bagi Allah, (Maha Suci Tuhan yang menundukkan kendaraan ini untuk kami, padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya.
Dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami (di hari Kiamat). Segala puji bagi Allah (3x), Allah Maha Besar (3x), Maha Suci Engkau ya Allah, sesungguhnya aku menganiaya diriku, maka ampunilah aku. Sesungguhnya tidak ada yang mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau. (HR. Abu Dawud 3/34, At-Tirmidzi 5/501, dan Shahih At-Tirmidzi 3/156).
Setelah mengamalkan doa naik kendaraan, dapat dilanjutkan membaca surat Al-Ikhlas yang dapat dibaca saat sedang dalam perjalanan.
(قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ (١) اللَّهُ الصَّمَدُ (٢) لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ (٣) وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ (٤
Qul huwallahu ahad. Allahus shamad. Lam yalid, wa lam yulad, wa lam yakullahu kufuwan ahad.
Artinya: “Katakanlah, Dia Allah yang Esa. Dia tempat bergantung. Dia tidak melahirkan dan tidak dilahirkan. Tiada satu pun yang menyamai-Nya.”
***