SERAYUNEWS – Bacaan doa pagi hari agama Islam yang bisa dipanjatkan umat Islam. Doa pagi yang dibaca Rasulullah SAW ini dapat diamalkan setiap hari.
Rasulullah SAW mengajarkan agar selalu mengawali berbagai aktivitas dengan berdoa. Terlebih saat merasakan hari yang baru. Allah SWT memberikan keberkahan pada waktu pagi hari.
Seorang muslim jangan sampai melewatkan kesempatan meraih keberkahan di pagi hari. Misalnya bangun subuh dan segera melaksanakan salat subuh. Dilanjutkan membaca doa-doa di pagi hari.
Dengan membaca doa di waktu pagi dapat menjadi pemantik semangat untuk beraktivitas sepanjang hari. Pasrah serta meminta perlindungan Allah SWT dari segala bahaya.
Hati dan pikiran tenang karena senantiasa meminta rida Allah. Rasulullah SAW juga sangat mengistimewakan pagi hari.
Rasulullah sendiri pernah berdoa, “Ya Allah berkahilah untuk umatku waktu pagi mereka.”
Ada berbagai bacaan doa yang diajarkan Rasulullah SAW untuk dibaca saat pagi hari. Seperti diriwayatkan dalam sejumlah hadis, Abu Hurairah RA meriwayatkan doa Rasulullah SAW berikut ini:
اَللَّهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا وَبِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوْتُ، وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُ
Allāhumma bika ashbahnā, wa bika amsainā, wa bika nahyā, wa bika namūtu, wa ilaikan nusyūru.
Artinya: “Ya Allah, dengan-Mu aku berpagi hari, dengan-Mu aku bersore hari, dengan-Mu kami hidup, dengan-Mu kami mati. Hanya kepada-Mu (kami) kembali,” (HR Abu Dawud, At-Turmudzi, Ibnu Majah, dan lainnya).
Dikutip dari buku berjudul “Buku Pintar Doa dan Zikir Rasulullah” oleh Abdullah Zaedan, berikut ini doa pagi hari yang sering dibaca oleh Rasulullah SAW:
“Asbahnaa ‘ala fithrotil islaami wa kalimatil iskhlash, wa diini nabiyyinaa muhammadin sholalloohu ‘alaihi wa sallama, wa millati abiinaa ibroohiima, wamaa anaa minal musyrikiin”
Artinya: “Kami menjalani pagi hari di atas kesucian (fitrah) Islam di atas kalimat ikhlas, di atas agama nabi kami Muhammad SAW, dan di atas millah (agama) bapak kami Ibrahim. Dia adalah seorang yang lurus lagi berserah diri (kepada Allah) dan sekali-kali bukanlah dia termasuk golongan orang-orang musyrik.” (HR. An-Nasai).
Bacaan doa agar dilindungi dari kejahatan, selalu dalam perlindungan Allah SWT sebagai berikut:
أَصْبَحْنَا وَأَصْبَحَ المُلْكُ لِلَّهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ لا إلَهَ إلَّا اللَّهُ، وَحْدَهُ لا شَرِيكَ له، له المُلْكُ وَلَهُ الحَمْدُ وَهو علَى كُلِّ شيءٍ قَدِيرٌ، رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ ما في هذِه اللَّيْلَةِ وَخَيْرَ ما بَعْدَهَا، وَأَعُوذُ بكَ مِن شَرِّ ما في هذِه اللَّيْلَةِ وَشَرِّ ما بَعْدَهَا، رَبِّ أَعُوذُ بكَ مِنَ الكَسَلِ وَسُوءِ الكِبَرِ، رَبِّ أَعُوذُ بكَ مِن عَذَابٍ في النَّارِ وَعَذَابٍ في القَبْرِ
Ashbahnaa wa ashbahal mulku lillah walhamdulillah, laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodir. Rabbi as-aluka khoiro maa fii hadzal yaum wa khoiro maa ba’dahu, wa a’udzu bika min syarri maa fii hadzal yaum wa syarri maa ba’dahu. Rabbi a’udzu bika minal kasali wa su-il kibar. Robbi a’udzu bika min ‘adzabin fin naari wa ‘adzabin fil qobri.
Artinya: “Kami telah memasuki waktu pagi dan kerajaan hanya milik Allah, segala puji bagi Allah. Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) kecuali Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya. Hanya milik Allah kerajaan dan bagi-Nya pujian.
Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu. Wahai Tuhanku, aku mohon kepada-Mu kebaikan di hari ini dan kebaikan sesudahnya. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan hari ini dan kejahatan sesudahnya. Wahai Tuhanku, aku berlindung kepada-Mu dari kemalasan dan kejelekan di hari tua. Wahai Rabbku, aku berlindung kepada-Mu dari siksaan di neraka dan siksaan di alam kubur.”
Itulah doa pagi hari yang dibaca Rasulullah SAW serta doa mohon perlindungan Allah SWT yang dapat dipanjatkan setiap hari. Amalkan dengan sungguh-sungguh di waktu pagi hari.
***