SERAYUNEWS – Umat Katolik dapat memanjatkan doa kepada Bunda Maria. Salah satunya adalah doa penyerahan kepada Maria.
Doa ini ada di dalam buku Puji Syukur. Doa penyerahan kepada Maria dalam Katolik merupakan doa untuk memohon rahmat Allah.
Umat Katolik mendaraskan doa tersebut mohon perlindungan kepada keluarga. Umat Katolik dapat membaca doa penyerahan kepada Bunda Maria untuk meminta pertolongan dan senantiasa berserah diri.
Berikut ini teks doa penyerahan kepada Maria, baca dengan penuh keyakinan dan bersungguh-sungguh.
Santa Maria, Bunda Allah, kami bersyukur karena Allah telah mem- bebaskan engkau dari noda dosa sejak engkau dikandung; Ia berkenan memperlihatkan kerendahanmu, dan mengangkat engkau menjadi ibu Sang Juruselamat.
Kami bersyukur pula karena engkau telah menjadi teladan orang beriman. Dalam menanggapi panggilan Allah, engkau menyerahkan diri segenap hati dengan berkata, “Aku ini hamba Tuhan, terjadilah padaku menurut perkataanmu.”
Ya Bunda, kami, para putramu, sangat mencintai engkau dan ingin mengikuti teladanmu. Mohonkanlah kami rahmat Allah, agar kami selalu berusaha melakukan kehendak Allah.
Bunda yang penuh kasih sayang, kami serahkan kepadamu segenap keluarga kami. Sudilah engaku selalu melindungi kami sekeluarga.
Semoga kami semua menjadi anak-anak yang patut keoadamu dan saling mengasihi dengan tulus hati. Kami serahkan kepadamu segenap warga masyarakat kami bersama para pemimpinnya.
Sudilah engkau melindungi mereka dalam setiap usaha membangun bangsa dan negara. Ya Ratu pencinta dami, batulah agar segala bangsa bersatu padu, hidup rukun dan damai.
Bukalah jalan iman bagi mereka yang belum mengenal putramu, Yesus. Doakanlah mereka yang dianiaya karena imandan kebenaran. Semoga mereka tabah, dan tetap setia kepada Yesus, putramu.
Ya Bunda Maria, penolong yang sejati, hantarkanlah semua permohonan kami ini ke hadapan putramu, Sang Maharaja Kerajaan Damai, tempat setiap doa permohonan dikabulkan, setiap beban hati diringankan, dan segala kelemahan dikuatkan.
Dialah Tuhan kami kini dan sepanjang masa. (Amin.)
***