SERAYUNEWS – Umat Islam bisa mengamalkan doa-doa saat hujan deras agar tidak menjadi bencana banjir. Sebagian besar wilayah Indonesia sudah mengalami musim hujan.
Dengan begitu, curah hujan tinggi dan tidak menutup kemungkinan terjadi luapan air. Tidak dapat dipungkiri juga bahwa hujan bisa memicu bencana alam seperti banjir dan longsor.
Tentunya hal ini berdampak pada keselamatan dan kesehatan. Umat Islam dapat memanjatkan doa ketika sedang turun hujan deras yang disertai petir.
Doa memohon kepada Allah SWT agar hujan tidak menjadi bencana. Kita mengharapkan hujan yang turun dapat memberikan manfaat bagi makhluk hidup.
Ketika hujan mulai turun terus menerus disertai dengan petir atau guntur yang besar hendaknya berdoa dan membaca dzikir.
SerayuNews.com telah menghimpun bacaan doa berikut ini:
Bacaan doa ketika sedang turun hujan yang lebat yang dikutip dari NU Online.
اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا اللَّهُمَّ عَلَى الأَكَامِ وَالظِرَابِ وَبُطُوْنِ الأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
Arab Latin: Allaahumma hawaa lainaa wa laa ‘alainaa, Allaahumma ‘alal-aakaami wazh-zhiroobi, wa buthuunil-awdiyati wa manaabitisy-syajari.
Artinya: “Ya Allah, turunkanlah hujan ini di sekitar kami, jangan kepada rumah-rumah kami. Ya Allah, berilah hujan ini pada daratan-dataran tinggi, bukit-bukit, dasar lembah, dan tempat-tempat tumbuhnya pepohonan.”
اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا ,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
Arab Latin: Allāhumma hawālainā wa lā ‘alainā. Allāhumma ‘alal ākāmi wal jibāli, waz zhirābi, wa buthūnil awdiyati, wa manābitis syajari.
Artinya: “Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami (memberkahi), bukan di atas kami (memudaratkan). Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuh pohon.”
Rasulullah SAW juga membaca doa saat turun hujan, hal ini sebagaimana tercantum dalam kitab Maslakul Akhyar. Berikut bacaan doanya:
اَللَّهُمَّ صَيِّبًا هَنِيًّا وَسَيِّبًا نَافِعًا
Arab Latin: Allâhumma shayyiban haniyyâ wa sayyiban nâfi‘â.
Artinya: “Wahai Tuhanku, jadikan ini hujan terpuji kesudahannya dan menjadi aliran air yang bermanfaat.”
Umat Islam juga dapat membaca doa setelah hujan turun, doa yang berisi ungkapan syukur.
مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللَّهِ وَرَحْمَتِهِ
Arab Latin: Muthirna bi fadhlillahi wa rohmatihi
Artinya: “Kita mendapat hujan hanya karena karunia dan rahmat Allah.”
***