SERAYUNEWS- Saat wanita sedang hamil pasti menginginkan anaknya lahir dengan sehat serta menjadi anak sholeh dan sholehah.
Oleh karena itu, penting untuk berdoa dan memohon kepada Allah SWT sedari bayi dalam kandungan dengan membaca doa-doa hamil.
Dalam Islam mengajarkan banyak doa untuk ibu hamil yang dapat kamu amalkan. Berikut bacaan doa selama kehamilan yang bisa kamu bacakan saat hamil 4 dan 7 bulan.
Dalam Islam tidak ada dalil atau anjuran yang secara langsung menyebutkan acara syukuran kehamilan.
Namun, para ulama sering menggelar acara ini dengan tujuan yang baik, yaitu mengharapkan ridho Allah SWT.
Sebuah hadis riwayat Imam Muslim yang juga menyebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda,
إِنَّ أَحَدَكُمْ يُجْمَعُ خَلْقُهُ فِي بَطْنِ أُمِّهِ أَرْبَعِينَ يَوْمًا، ثُمَّ يَكُونُ فِي ذَلِكَ عَلَقَةً مِثْلَ ذَلِكَ، ثُمَّ يَكُونُ فِي ذَلِكَ مُضْغَةً مِثْلَ ذَلِكَ، ثُمَّ يُرْسَلُ الْمَلَكُ فَيَنْفُخُ فِيهِ الرُّوحَ، وَيُؤْمَرُ بِأَرْبَعِ كَلِمَاتٍ: بِكَتْبِ رِزْقِهِ، وَأَجَلِهِ، وَعَمَلِهِ، وَشَقِيٌّ أَوْ سَعِيدٌ
Artinya, “Sesungguhnya setiap orang di antara kalian dikumpulkan penciptaannya di dalam perut ibunya selama empat puluh hari (berupa sperma), kemudian menjadi segumpal darah dalam waktu empat puluh hari pula, kemudian menjadi segumpal daging dalam waktu empat puluh hari juga. Kemudian diutuslah seorang malaikat meniupkan ruh ke dalamnya dan diperintahkan untuk menuliskan empat hal; rejekinya, ajalnya, amalnya, dan apakah dia menjadi orang yang celaka atau bahagia.” (Muslim bin Hajjaj An-Naisaburi, Shahîh Muslim, Kairo: Darul Ghad Al-Jadid, 2008, jil. VIII, juz 16, hal. 165).
Dari hadis tersebut dapat disimpulkan bahwa di antara proses penciptaan manusia ketika masih di dalam kandungan ibunya adalah bahwa pada mulanya ia berupa sperma (nuthfah) yang berproses selama empat puluh hari lamanya.
Kemudian, ia akan menjadi segumpal darah (‘alaqah) yang juga berproses selama empat puluh hari lamanya, lalu menjadi segumpal daging (mudlghah) yang juga berproses selama empat puluh hari lamanya menjadi satu janin dengan bagian-bagian tubuh lengkap sebagaimana layaknya rupa seorang manusia.
Proses ini membutuhkan waktu tiga kali 40 hari. Jika dijumlahkan, akan dapat hasil 120 hari dan angka ini bertepatan dengan empat bulan lamanya.
Di usia kandungan ke empat bulan ini, Allah SWT memerintahkan malaikat untuk meniupkan ruh kepada janin.
Dalam usia kehamilan ini pun, malaikat diperintahkan mencatat empat perkara yang berkaitan dengan rejeki, ajal, amal, dan bahagia atau celakanya si janin ketika ia hidup di dunia.
Jadi, acara syukuran kehamilan ini bisa menjadi bentuk ungkapan terima kasih kepada Allah SWT, salah satunya dengan menjalani sedekah dan doa bersama.
Berikut kumpulan doa selama kehamilan termasuk doa 4 dan 7 bulanan agar janin sehat melansir dari “Kitab Doa Mustajab Terlengkap” oleh Ustadz H. Amrin Ali Al-Kasyaf dan buku “Doa & Zikir Mustajab untuk Ibu Hamil dan Menyusui” karya Ummu Azzam.
رَبِّ هَبْ لِيْ مِنَ الصّٰلِحِيْنَ
Rabbi hablii minash-shalihiin.
Artinya, “Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (keturunan) yang termasuk orang-orang sholeh.” (QS As-Shaffat: 100)
رَبِّ هَبْ لِيْ مِنْ لَّدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً اِنَّكَ سَمِيْعُ الدُّعَاۤءِ
Rabbi hablii milladunka dzurriyyatan thayyibah, innaka samii’u ddu’a.
Artinya, “Wahai Tuhanku, karuniakanlah kepadaku keturunan yang baik dari sisi-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa.” (QS Ali Imran: 38)
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ اَزْوَاجِنَا وَذُرِّيّٰتِنَا قُرَّةَ اَعْيُنٍ وَّاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ اِمَامًا
Rabbanaa hablanaa min azwaajinaa wa dzurriyatinaa qurrata a’yuniw waj’alnaa lil muttaqiina imaaman.
Artinya, “Wahai Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami penyejuk mata dari pasangan dan keturunan kami serta jadikanlah kami sebagai pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS Al-Furqan: 74)
اَللّٰهُمَّ احْفَظْ وَلَدِيْ مَادَامَ فِيْ بَطْنِ زَوْجَتِيْ وَاشْفِهِ أَنْتَ الشَّافِيْ لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَآؤُكَ شِفَآءً لَايُغَادِرُ سَقَمًا
Allahumma-hfadh waladii maa daama fi bathni zaujatii wa-syfihi antasy-syaafi laa syifaa’a illa syifaauka syifaa’an laa yughaadiru saqaman.
Artinya, “Ya Allah, jagalah anakku selama ia berada dalam perut istriku, sehatkan ia, sesungguhnya Engkau Yang Maha Menyehatkan, tak ada kesehatan kecuali kesehatan dari-Mu, kesehatan yang tak terganggu penyakit.”
اَللّٰهُمَّ احْفَظْ وَلَدِيْ مَادَامَ فِيْ بَطْنِ زَوْجَتِيْ وَاشْفِهِ أَنْتَ الشَّافِيْ لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَآؤُكَ شِفَآءً لَايُغَادِرُ سَقَمًا . اَللّٰهُمَّ صَوِّرْهُ فِيْ بَطْنِ زَوْجَتِيْ صُوْرَةً حَسَنَةً وَثَبِّتْ قَلْبَهُ إِيْمَانًا بِكَ وَبِرَسُوْلِكَ. اَللّٰهُمَّ أَخْرِجْهُ مِنْ بَطْنِ زَوْجَتِيْ وَقْتَ وِلَادَتِهَا سَهْلًا وَتَسْلِيْمًا. اَللّٰهُمَّ اجْعَلْهُ صَحِيْحًا كَامِلًا وَعَاقِلًا حَاذِقًا عَالِمًا عَامِلًا. اَللّٰهُمَّ طَوِّلْ عُمْرَهُ وَصَحِّحْ جَسَدَهُ وَحَسِّنْ خُلُقَهُ وَأَفْصِحْ لِسَانَهُ وَأَحْسِنْ صَوْتَهُ لِقِرَاءَةِ الْحَدِيْثِ وَالْقُرْاٰنِ الْعَظِيْمِ بِبَرَكَةِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Allahumma-hfadh waladii maa daama fi bathni zaujatii wa-syfihi antasy-syaafi laa syifaa’a illa syifaauka syifaa’an laa yughaadiru saqaman. Allahumma shawwirhu fi bathni zaujatii shuuratan hasanatan wa tsabbit qalbahu iimanan bika wa bi rasuulika. Allhumma akhrijhu mim bathni zaujatii waqta wilaadatihaa sahlan wa tasliiman. Allahumma ij’alhu shahihan kaamilan wa ‘aqilan hadziqan ‘aliman ‘amilan. Allahumma thawwil ‘umrahu wa shahhih jasadahu wa hassin khuluqahu wa afshah lisanahu wa aḫsin shautahu li qira-atil haditsi wal qur’anil ‘adhim bi barakati Muhammadin shallallahu ‘alaihi wasallam. Walhamdulillahi Rabbil ‘alamîn.
Artinya, “Ya Allah, jagalah anakku selama ia berada dalam perut istriku, sehatkan ia, sesungguhnya Engkau Yang Maha Menyehatkan, tak ada kesehatan kecuali kesehatan dari-Mu, kesehatan yang tak terganggu penyakit. Ya Allah, bentuk ia yang ada di perut istriku dalam rupa yang baik, tetapkan dalam hatinya keimanan pada-Mu pada Rasul-Mu. Ya Allah, keluarkan dia dari perut istriku pada saat kelahirannya secara mudah dan selamat. Ya Allah, jadikan ia utuh, sempurna, berakal, cerdas, berilmu, dan beramal. Ya Allah, panjangkan umurnya, sehatkan jasadnya, baguskan rupanya, dan fasihkan lisannya untuk membaca hadits dan Al-Qur’an Yang Agung, dengan berkah Nabi Muhammad SAW. Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh keberadaan.”
Demikian informasi mengenai bacaan doa selama kehamilan. Semoga bermanfaat! *** (Putri Silvia Andrini)