Doa setelah Sedekah Subuh/Pexels
SERAYUNEWS- Ada beberapa waktu yang dianjurkan untuk bersedekah, salah satunya saat salat Subuh atau yang biasa orang sebut sedekah Subuh.
Sedekah adalah perbuatan mengeluarkan sebagian harta untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Hukumnya sunah dan termasuk amalan yang Rasulullah SAW anjurkan.
Walaupun setiap hari adalah hari yang baik untuk beramal atau bersedekah, beberapa waktu memiliki keistimewaan. Jadi, sayang jika umat Islam tidak melakukannya.
Dalam suatu hadis, Abu Hurairah RA mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda,
“Allah SWT berfirman, ‘Hai manusia, berinfaklah niscaya Aku akan berinfak kepadamu’. Beliau menuturkan, ‘Janji Allah SWT akan terus mengalir melimpah ruah sepanjang malam dan siang hari tanpa kekurangan sedikitpun.'” (HR Muslim)
Ternyata, setelah melaksanakan sedekah Subuh, terdapat doa yang bisa dibaca dan diamalkan. Berikut bacaan doa setelah sedekah Subuh yang dapat diamalkan oleh umat Islam. Yuk, simak!
Begitu banyak cara dalam mengamalkan sedekah Subuh, yaitu waktu setelah salat Subuh hingga sebelum matahari keluar.
Misalnya, bersedekah di kotak amal masjid/musala setelah melaksanakan salat Subuh berjamaah. Para istri boleh menitipkan sedekahnya kepada suami atau anak yang beribadah di masjid/musala.
Selain itu, kamu bisa mengirim uang melalui rekening bank atau dompet digital di waktu Subuh kepada orang tua, saudara, lembaga sosial, atau kerabat yang sedang membutuhkan bantuan.
Selanjutnya, kamu dapat memberi makanan kepada tetangga, pondok pesantren, panti asuhan, atau ke tempat-tempat yang memungkinkan disedekahi dalam bentuk makanan.
Waktu membagikannya persis setelah salat Subuh atau sebelum matahari muncul. Selain dengan membagikan rezeki, sedekah Subuh juga dapat dilakukan dengan berdzikir atau berbuat baik kepada orang lain. Contohnya seperti memberi salam, menyapa, dan tersenyum kepada tetangga, membantu orang lain, serta mengucapkan hal-hal baik.
Saat bersedekah di waktu Subuh, terdapat doa yang bisa dipanjatkaan untuk memperoleh keutamannya.
Dalam buku “Ajaibnya Bangun Pagi, Subuh, Dhuha & Mengaji di Pagi Hari” oleh Muhammad Ainur Rasyid, berikut bacaan doanya.
رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
Rabbana taqabbal minna innaka antas sami’ul alim.
Artinya, “Ya Tuhan kami, terimalah amalan kami, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
Lalu, terdapat juga niat sebelum mengerjakan sedekah Subuh. Bacaan niatnya adalah sebagai berikut.
نَوَيْتُ التَّقَرُّبَ اِلَى اللهِ تَعَالَى وَاتِّقَاءَ غَضَبِ الرَّبِّ جل جلاله وَاتِّقَاءَ نَارِ جَهَنَّمَ وّالتَّرَحُّمَ عَلَى الاخْوَانِ وَصِلَةَ الرَّحِمِ وَمُعَاوَنَةَ الضُّعَفَاءِ وَمُتَابَعَةَ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم وَاِدْخَالَ السُّرُوْرِ عَلَى اْلاِخْوَانِ وَدَفْعِ البَلاَءِ عَنْهُ وَعَنْ سَائِرِ اْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلاِنْفاَقَ مِمَّا رَزَقَهُ الله وَقَهْرَ النَّفْسِ وَالشَّيْطَانِ
Nawaitut taqoruba ilallahi ta’ala wattiqoaa ghadlabir rabbi jalla jalaluhu wattiqoa nari jahannama wattarakhkhuma ‘ala ikhwani wa shilatur rahimi wa mu’awanatadh dlu’afai wa mutaba’atan nabiyyi shallallahu ‘alaihi wa sallama wa idkholas sururi ‘alal ikhwani wa daf’il balai ‘anhu wa ‘an sairil muslimina wal infaqo mimma razaqohullahu wa qohran nafsi wasy syaithoni.
Artinya, “Aku niat (bersedekah) untuk mendekatkan diri kepada Allah, menghindari murka Tuhan, menghindari api neraka jahannam, berbelas kasih kepada saudara dan menyambung silaturahmi, membantu orang-orang yang lemah, mengikuti Nabi Saw, memasukkan kebahagiaan pada saudara, menolak turunnya dari mereka dan semua kaum muslimin, menafkahkan rizki yang diberikan oleh Allah, dan untuk mengalahkan nafsu dan setan.”
Melansir dari buku “100 Kesalahan dalam Sedekah” karya Reza Pahlevi Dalimuthe, berikut adab ketika umat Islam ingin bersedekah.
1. Niat tulus semata-mata mengharap ridha Allah, bukan karena haus pujian.
2. Sedekah menggunakan harta yang halal.
3. Berasal dari hasil usaha yang terbaik.
4. Merahasiakan saat mengeluarkan sedekah.
5. Mewakilkan penyerahan untuk menghindari sifat riya.
6. Mendoakan agar sedekah bermanfaat bagi si penerima.
7. Mendahulukan orang saleh, orang yang sedang menuntut ilmu, serta fakir miskin yang meminta-minta.
8. Tidak menunda-nunda sedekah.
9. Tidak dibahasakan secara lugas kepada penerima untuk menjaga perasaannya.
Demikian informasi mengenai bacaan doa setelah sedekah subuh yang dapat kamu amalkan. Semoga bermanfaat!** (Putri Silvia Andrini)