SERAYUNEWS – Umat Islam dapat membaca doa terhindar dari utang. Mengamalkan doa agar mendapatkan kecukupan rezeki setiap hari.
Utang-piutang memang diperbolehkan dalam Islam. Asalkan tidak mengandung unsur riba. Saling meminjamkan uang atau barang hukumnya diperbolehkan tetapi dengan perjanjian bahwa peminjam wajib mengembalikannya secara utuh.
Sebagaimana hadits Rasulullah SAW. Dari Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu, Nabi SAW bersabda,
“Siapa saja yang meminjam harta orang lain dengan niat mengembalikannya, niscaya Allah akan melunasi utangnya. Siapa yang meminjam harta orang lain untuk dia habiskan maka Allah akan memusnahkannya.” (HR. Bukhari dan Ibn Majah)
Jika sampai melakukan utang, kita dapat memohon diberi kemudahan agar bisa lekas membayarnya. Ada doa yang dapat dibaca dan diamalkan secara rutin oleh muslim.
Dari Ali bin Abi Thalib, bahwa ada seorang budak mukatab yang mendatangi beliau. Budak ini mengatakan: Saya tidak mampu melunasi cicilan tanggungan untuk membebaskan diriku, karena itu bantulah aku.
Ali pun mengatakan: “Maukah saya ajarkan beberapa kalimat yang pernah diajarkan Rasulullah SAW, Andaikan engkau memiliki utang sebesar gunung Tsabir, maka Allah akan membantu melunasinya. Bacalah: Allahummak finii bi balaalika…dst.” (HR. Ahmad no. 1318 dan Turmudzi no. 3563)
Berikut bacaan doanya:
اللَّهُمَّ اكْفِنِى بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِى بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ
Arab-latin: Allahumak-finii bi halaalika ‘an haroomik, war agh-niniy bi fadhlika ‘amman siwaak.
Artinya: “Ya Allah cukupkan lah aku dengan yang halal dan jauhkan lah aku dari yang haram, dan cukupkan lah aku dengan karunia-Mu dari bergantung pada selain-Mu.”
Berikut ini doa yang diajarkan Rasulullah SAW agar terbebas dari utang:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ
Allahumma inni a’udzu bika minal Hammi wal hazan, wa a’udzu bika minal ‘ajzi wal kasal, wa a’udzu bika minal jubni wal bukhl, wa a’udzu bika min ghalabatid dain wa qahrir rijal.
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari bingung dan sedih. Aku berlindung kepada Engkau dari lemah dan malas. Aku berlindung kepada Engkau dari pengecut dan kikir. Dan aku berlindung kepada Engkau dari lilitan hutang dan kesewenang-wenangan manusia.”
“Alloohumma innii as-aluka an tarzuqonii rizqon halaalan waasi’an thoyyiban min ghoiri ta’abin wa laa masyaqqotin wa laa dhoirin innaka ‘alaa kulli syai-in qodiir.”
Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu agar melimpahkan rezeki kepadaku berupa rezeki yang halal, luas dan tanpa susah payah, tanpa memberatkan, tanpa membahayakan dan tanpa rasa lelahdalam memperolehnya. Sesunggunya Engkau berkuasa atas segala sesuatu.”
Demikian kumpulan doa terhindar dari utang serta memohon rezeki yang cukup dan halal.
***