SERAYUNEWS – Apa saja bacaan doa yang harus dibaca saat Rebo Wekasan? Rebo Wekasan atau Rabu Wekasan merupakan salah satu tradisi di bulan Safar yang masih dipercaya oleh masyarakat Jawa.
Di zaman modern ini, masih ada masyarakat yang menjaga tradisi tersebut. Biasanya dilakukan selametan untuk memohon keselamatan, perlindungan dari segala bala, bahaya, bencana.
Kepercayaan masyarakat kala itu, Allah SWT menurunkan bala ke dunia. Dalam kitab Al-Jawahir al-Khoms, Syekh Kamil Fariduddin as-Syukarjanji menjelaskan bahwa di Rabu terakhir bulan Safar, Allah SWT akan menurunkan 320.000 bala (bencana) ke dunia.
Dalam Islam, sebenarnya ada beberapa hadis yang menolak ada bala di hari Rabu terakhir bulan Safar. Salah satu hadis tersebut datang dari riwayat Abu Hurairah Ra.
Rasulullah Saw telah meluruskan mitos terkait kesialan di Rebo Wekasan bulan Safar tersebut. Nabi SAW bersabda:
“Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu bahwa Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam bersabda, ‘Tidak ada penyakit menular [dengan sendirinya], tidak ada kesialan pada bulan Safar, dan tidak ada kesialan karena burung hamah,'” (HR. Bukhari dalam kitab Shahih-nya no. 5717 dan Muslim dalam kitab Shahih-nya no. 2220).
Kepercayaan yang berkembang di masyarakat tersebut menjadi salah satu hal yang baik. Artinya, manusia menyadari bahwa manusia selalu membutuhkan pertolongan Allah SWT.
Dengan hadis tersebut juga menjadi salah satu hal pengingat bahwa tidak ada kesialan, penyakit. Umat Islam dapat memanjatkan doa serta memasrahkan diri kepada Allah.
Rebo Wekasan pada Rabu terakhir Safar itu jatuh pada 4 September 2024. Umat Islam dapat mengamalkan doa-doa memohon perlindungan Allah SWT.
Melansir dari berbagai sumber, ada berbagai bacaan doa yang bisa dibaca saat Rebo Wekasan. Salah satunya doa tolak bala.
اللَّهُمَّ افْتَحْ لَنَا أَبْوَابَ الخَيْرِ وَأَبْوَابَ البَرَكَةِ وَأَبْوَابَ النِّعْمَةِ وَأَبْوَابَ الرِّزْقِ وَأَبْوَابَ القُوَّةِ وَأَبْوَابَ الصِّحَّةِ وَأَبْوَابَ السَّلَامَةِ وَأَبْوَابَ العَافِيَةِ وَأَبْوَابَ الجَنَّةِ اللَّهُمَّ عَافِنَا مِنْ كُلِّ بَلَاءِ الدُّنْيَا وَعَذَابِ الآخِرَةِ وَاصْرِفْ عَنَّا بِحَقِّ القُرْآنِ العَظِيْمِ وَنَبِيِّكَ الكَرِيْمِ شَرَّ الدُّنْيَا وَعَذَابَ الآخِرَةِ،غَفَرَ اللهُ لَنَا وَلَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ، سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ العِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلَامٌ عَلَى المُرْسَلِيْنَ وَ الْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَلَمِيْنَ
Allahummaftah lana abwabal khair, wa abwabal barakah, wa abwaban ni’mah, wa abwabar rizqi, wa abwabal quwwah, wa abwabas shihhah, wa abwabas salamah, wa abwabal ‘afiyah, wa abwabal jannah.
Allahumma ‘afina min kulli bala’id dunya wa ‘adzabil akhirah, washrif ‘anna bi haqqil qur’anil ‘azhim wa nabiyyikal karim syarrad dunya wa ‘adzabal akhirah.
Ghafarallahu lana wa lahum bi rahmatika ya arhamar rahimin. Subhana rabbika rabbil; izzati ‘an ma yashifun, wa salamun a’alal mursalin, walhamdulillahi rabbil ‘alamin.
Artinya: Ya Allah, bukalah bagi kami pintu kebaikan, pintu keberkahan, pintu kenikmatan, pintu rezeki, pintu kekuatan, pintu kesehatan, pintu keselamatan, pintu afiyah dan pintu surga.
Ya Allah, jauhkan kami dari semua ujian dunia dan siksa akhirat. Palingkan kami dari keburukan dunia dan siksa akhirat dengan hal Al Qur’an yang agung dan derajat Nabi-Mu yang pemurah. Semoga Allah mengampuni kami dan mereka.
Wahai Dzat yang maha pengasih. Maha suci Tuhan, Tuhan keagungan dari segala yang mereka sifatkan. Semoga salam tercurah kepada Rasul. Segala puji bagi Allah, semesta alam.
اللَّهُمَّ لَا سَهْلَ إِلَّا مَا جَعَلْتَهُ سَهْلًا وَأَنْتَ تَجْعَلُ الْحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلًا
Allaahumma laa sahla illaa maa ja-‘altahu sahlaa, wa anta taj-‘alul hazna idza syi-ta
sahlaa.
Artinya: Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang Engkau buat mudah. Dan engkau menjadikan kesedihan (kesulitan). Jika Engkau kehendaki, pasti akan menjadi mudah.
رَبِّ احْكُمْ بِالْحَقِّۗ وَرَبُّنَا الرَّحْمٰنُ الْمُسْتَعَانُ عَلٰى مَا تَصِفُوْنَ
Arab-Latin: Robbihkum bilhaqqi warobbunarrohmanul musta’anu ‘ala ma tashifun
Artinya: “Ya Tuhanku, berilah keputusan dengan adil. Tuhan kami adalah Tuhan Yang Maha Pengasih (dan) yang dimintai segala pertolongan atas semua yang kamu katakan.” (QS Al-Anbiya ayat 112)
Itulah bacaan doa tolak bala Rebo Wekasan menurut Islam yang bisa diamalkan muslim. Rebo Wekasan bulan Safar menjadi waktu yang baik bagi umat Islam untuk mengingat dan bersandar kepada Allah SWT.
***